Mukomuko, mediabengkulu.co – Untuk menyukseskan pemilihan kepala daerah Kabupaten Mukomuko, 998 personel gabungan TNI/Polri dan Linmas disiapkan untuk pengamanan.
Wakapolres Mukomuko, Kompol Bakit Eko Hadi Suseno, mengatakan pemantapan persiapan pengamanan Pilkada telah dilaksanakan kemarin (22/8) dan dilanjutkan dengan simulasi sistem pengamanan dalam kota.
“Petugas yang akan diterjukan mengamankan Pilkada nantinya yaitu 240 dari anggota Polri, 104 dari TNI dan 654 Linmas,” ungkap dia, Jumat (23/8/2024).
Masih dikatakan Wakapolres, seluruh personel pengamanan Pilkada serentak tidak dipersenjatai, kecuali petugas khusus yang ditunjuk untuk pengamanan kandidat calon.
Aparat yang tergabung dalam tugas pengamanan Pilkada juga akan melaksanakan pengamanan di lokasi TPS, yang sebelumnya telah dilakukan pemetaan dalam pembagian tugas terlebih dahulu.
Kategori TPS bibagi dua yaitu rawan dan tidak rawan. TPS yang dikategorikan tidak rawan formasi pengamanan satu personel Polri dan satu Linmas. Sedangkan TPS rawan dua personel Polri dan dua Linmas.
“Nantinya personel yang bertugas akan kita bekali uang makan dan vitamin, agar saat bertugas kondisi selalu dalam keadaan siap,” terang dia.
Personel akan bertugas mulai dari pengamanan pemungutan suara, penghitungan suara, hingga rekapitulasi hasil Pilkada.
Ditambahkan Anggota Komisi Pemilihan Umum Mukomuko, Misbahul Amri. Jumlah TPS pada Pilkada serentak ini bertambah dari 324 menjadi 327 TPS.
Sehingga memang perlu dilakukan pengamanan intensif dari anggota TNI/Polri supaya Pilkada dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Berkaitan dengan TPS kategori rawan hanya satu, di Desa Penarik Kecamatan Penarik,” kata Misbahul.
Misbahul menjelaskan, bertambahnya jumlah TPS dikarenakan adanya penambahan jumlah pemilih, berdasarkan data DP4 Pilkada 2024 ada sebanyak 139.778 pemilih.
“Data penduduk bergerak terus, sehingga jumlah daftar pemilih juga bertambah, mangkanya memerlukan penambahan TPS,” ungkap dia. (MC)
Editor: Sony