Bengkulu, Mediabengkulu.co – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Provinsi Bengkulu menggelar konsolidasi pemenangan dan pembekalan bakal calon legislatif (bacaleg) se-provinsi Bengkulu yang bertempat di Wilo Hotel, jalan Putri Gading Cempaka Kota Bengkulu pada Senin, 5 Juni 2023.
Tampil sebagai pemateri dalam konsolidasi ini Ketua Bidang Narasi Dan Literasi Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia, Dadi Krismantono dan Ketua Pengembangan Teritori (Kabangter) Wilayah I Sumatera, H. M. Syahfan Badri Sampurno.
Dalam sambutan membuka acara, Dedi Haryono selaku Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Provinsi Bengkulu mengatakan dengan waktu yang tidak lama lagi jelang Pemilu 14 Februari 2024, sekitar 254 hari, kepada bacaleg agar dapat fokus terhadap kerja partai untuk menjadikan Gelora pemenang dalam Pemilu. “Kegiatan hari ini merupakan konsolidasi partai dalam pemenangan dan pembekalan untuk bacaleg menghadapi persiapan Pemilu 2024,” kata Dedi Haryono saat membuka acara, Senin (05/06/2023).
“Dalam kegiatan pembekalan ini, diharapkan bacaleg dapat menjelaskan narasi partai kepada masyarakat secara lugas sehingga mudah dimengerti,” lanjut Dedi Haryono.
Pemateri pertama dalam konsolidasi ini, Dadi Krismantono dalam pemaparannya menyampaikan mengenai ide, gagasan dan narasi partai Gelora Indonesia kepada para bacaleg.

“Indonesia harus menjadi superpower baru. Sebab, situasi global saat ini sedang dalam keadaan yang serba tidak pasti di tengah situasi krisis yang tidak satupun orang bisa memprediksi ujungnya seperti apa,” papar Dadi Krismantono.
Kemudian Syahfan Badri selaku pemateri kedua mengungkapkan dalam menghadapi Pemilu 2024 kita harus persiapkan dari sekarang meskipun sistem Pemilu itu sendiri belum jelas.
“Di tengah keterbatasan yang ada, kita harus tetap melangkah, mulai bergerak, turun ke bawah untuk memperkenalkan dan memperkuat partai Gelora di masyarakat,” ungkap Syahfan Badri.
Ditambahkan Syahfan Badri, strategi dalam menghadapi Pemilu ini kita mulai dari kemampuan struktur dan bacaleg dalam mengelola daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
“Dengan strategi terukur dan teratur dimana bacaleg di dapil tersebut dapat dilihat progresnya dalam mendulang suara untuk memenangkan partai,” demikian Syahfan Badri. (81/mediabengkulu.co)