Seluma, mediabengkulu.co – Penggiat literasi yang tergabung dalam Komunitas Seluma Literasi, Lubuk Sandi Literasi, Pokdarwis Desa Arangsapat, Mahasiswa KKN UINFAS dan KNPI Seluma Barat.
Menggelar kegiatan lapak baca gratis di Wisata Ulu Kungkai Desa Arangsapat, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma, Kamis (25/7/2024).
Salah satu penggiat Seluma Literasi, Sintia Anugra Ananda, mengatakan lapak baca gratis yang berkolaborasi dengan para pemuda ini mengusung tema “Belajar Sambil Berwisata”.
Kegiatan dimulai dengan membaca buku gratis disertai dengan mendongeng, kemudian dilanjutkan kuis tanya jawab.
Kepada anak-anak, dan terakhir sesi permainan tradisonal yang mengajarkan tentang kekompakan.
“Kegiatan ini untuk menumbuhkan minat baca dan juga mengisi kekosongan anak-anak di desa, supaya mengisi kegiatan positif yang dikemas bermain sambil belajar,” ungkap Sintia.
Hal senada disampaikan oleh penggiat Lubuk Sandi Literasi, Hengki, kegiatan lapak baca buku gratis ini akan selalu dilaksanakan secara kolektif.
Agar dapat memantik semangat para penggiat literasi dan bisa mengakar kepada semua rekan-rekan pemuda lainnya.
“Semua yang kita lakukan atas semangat kawan-kawan yang ingin minat baca di Kabupaten Seluma tumbuh dan mengakar,” terang Hengki.
Recha Febriyan, mahasiswa KKN UINFAS Bengkulu yang ikut serta dalam lapak baca buku gratis ini, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh kalangan pemuda.
Menurut Recha, gerakan pemuda yang menggalakkan kegiatan seperti ini merupakan bentuk pengabdian yang nyata.
Dalam tri darma perguruan tinggi itu sendiri, yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan ini juga bisa memantik dan meningkatan daya literasi bagi anak anak, sehingga dapat jadi referensi bagi mahasiswa UINFAS Bengkulu.
“Untuk ikut mendirikan komunitas literasi di daerah masing-masing yang nantinya bukan hanya di Seluma saja yang dapat menjadi objek mengembangkan literasi,” tutur Recha.
Sementara perwakilan anggota Pokdarwis Desa Arangsapat, Yopi, sangat bangga dengan adanya kegiatan yang bergerak disektor pendidikan.
Karena pada zaman kini jarang ada kelompok pemuda yang ingin meluangkan waktunya untuk pengabdian kepada masyarakat tanpa peduli apa keuntungan didapatkan.
“Tema penggiat literasi sangatlah kreatif, belajar sambil berwisata, kegiatan ini juga dapat mempromosikan wisata,” kata Yopi.
Laporan: Alsoni Mukhtiar // Editor: Sony