Bengkulu, mediabengkulu.co – Proyek Program Strategis Nasional Jalan Trans Enggano sepanjang 32 Km dan pembangunan tujuh jembatan serta dua pelabuhan akan kembali dilanjutkan.
Proyek pembangunan ini mengalami keterhambatan akibat permasalahan material, karena tidak bisa bersandarnya tongkang di Pelabuhan Malakoni Pulau Enggano.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengatakan dilanjutkannya pembangunan ini berdasarkan hasil pembahasan bersama dengan pihak Kontraktor, Kejaksaan Tinggi Bengkulu.
Kementerian Perhubungan dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Pulau Baai Bengkulu.
“Jalan Trans Enggano akan diteruskan pasca Idul Fitri tahun ini,” ungkap Rohidin, Rabu (3/4/2024).
Dari hasil pembahasan pihaknya komitmen bersama dengan Kajati, Kapolda dan penyedia jasa.
Kalau kapal nantinya akan tetap bisa bersandar dan apabilah ada kerusakan, penyedia jasa yang bertanggungjawab untuk memperbaiki.
“Hari ini kita tandatangani berita acara, besok material sudah bisa dimasukkan,” kata Rohidin.
Sementara Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Rina Vitawati, mengatakan kalau pihaknya bersama Polda Bengkulu siap back up dalam berlangsungnya pembangunan tersebut.
“Apapun itu hambatannya harus dibicarakan bersama, kita mediasikan agar ada solusinya,” ujar Rina Vitawati.
Rina juga mengatakan, terkait kekhawatiran terhadap kerusakan dermaga, sudah disepakati oleh vendor.
Sumber : Media Center Provinsi Bengkulu // Editor : Alsoni Mukhtiar
