Bupati Kepahiang Tinjau Penataan Pasar

Bupati Kepahiang, Zurdi Nata, bersama Wakil Bupati, Abdul Hafizh, meninjau proses penataan pedagang kaki lima di kawasan Pasar Kepahiang, pada Jumat (11/04/2025). (foto: ist)

Kepahiang, Mediabengkulu.co – Bupati Kepahiang, Zurdi Nata, bersama Wakil Bupati, Abdul Hafizh, meninjau proses penataan pedagang kaki lima di kawasan Pasar Kepahiang, pada Jumat (11/04/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja kepemimpinan mereka.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait. Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perdagangan dan UKM, serta Dinas Pariwisata.

Beberapa titik lokasi yang menjadi fokus utama peninjauan adalah pembersihan drainase di sepanjang Jalan Syahrial, penataan pedagang di los pasar, dan revitalisasi kawasan Tugu Kopi Kepahiang.

Zurdi Nata, menginstruksikan Kepala DLH untuk segera menindaklanjuti pembersihan drainase dan memastikan sampah tidak lagi mengganggu aliran air.

“Saya minta Kepala DLH untuk segera membersihkan sampah yang ada, agar tidak mengganggu aliran air,” ujarnya.

Selain itu, Bupati juga memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk memperbaiki trotoar yang rusak dan membahayakan pejalan kaki.

“Trotoar yang tidak layak harus segera diperbaiki demi keselamatan masyarakat yang beraktivitas di pasar ini,” tegasnya.

Penataan pedagang di pasar juga menjadi sorotan utama dalam peninjauan tersebut.

Bupati meminta Dinas Perdagangan dan UKM untuk mendata seluruh pedagang makanan dan merelokasinya ke tempat yang telah disiapkan oleh pemerintah.

“Kita ingin pasar ini tertata dengan baik. Saya minta Dinas Perdagangan segera mendata dan merelokasi pedagang agar mereka tetap bisa berjualan dengan nyaman dan teratur,” tambahnya.

Kemudian, Bupati juga minta Dinas Pariwisata untuk menata Kawasan Tugu Kopi. Seperti memperbaiki taman, pencahayaan, dan air mancur agar Tugu Kopi menjadi daya tarik dan kebanggaan masyarakat Kepahiang.

Di akhir peninjauan, Bupati mengimbau kepada seluruh pedagang dan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan tidak lagi menggunakan trotoar sebagai tempat berjualan.

“Mari kita jaga bersama lingkungan pasar ini. Kebersihan adalah tanggung jawab bersama demi kenyamanan dalam aktivitas jual beli,” pungkasnya.

Penataan pasar ini, merupakan bagian dari komitmen Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang untuk menciptakan pasar yang bersih, aman, dan tertib.


Editor: Helen