Bengkulu, mediabengkulu.co – Dalam upaya menangani permasalahan aset yang mengemuka di Provinsi Bengkulu, Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, beserta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bengkulu, Haryadi, turut menghadiri undangan rapat audiensi pada Kamis (14/3/2024).
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Bengkulu ini merupakan langkah strategis dalam mencari solusi atas masalah aset yang menjadi sorotan.
Audiensi tersebut mengambil fokus pada penyelesaian aset bermasalah yang ada di Provinsi Bengkulu, terutama terkait dengan dua lokasi utama, yakni aset lahan Pemprov di Kabupaten Kepahiang Desa Kelobak, serta aset lahan Pemprov di sekitaran Lapangan Golf Kota Bengkulu.
Kehadiran para pemangku kepentingan dari berbagai lembaga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menemukan solusi yang tepat dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, menyampaikan komitmen untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan sebaik mungkin.
“Kami hadir dalam rapat audiensi ini dengan tekad kuat untuk menemukan solusi yang adil dan tepat terkait masalah aset bermasalah di Provinsi Bengkulu. Kami akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk mencapai penyelesaian yang terbaik bagi kepentingan bersama,” ujar Khairil Anwar dengan tegas.
Rapat audiensi ini menandai langkah awal dalam proses penyelesaian aset bermasalah yang dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan pelayanan publik di Provinsi Bengkulu.
Diharapkan, dengan adanya koordinasi yang baik antarinstansi, akan tercapai kesepakatan yang memberikan keadilan serta kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat Bengkulu. (Adv)
Sumber: Humas
