RAGAM  

ASB Gelar Pameran Seni Jurnal Visual kedua di Bencoolen Indah Mall

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu Karmawanto (foto : Bastian)

Bengkulu, mediabengkulu.co – Asosiasi Seniman Bengkulu (ASB) gelar Pameran Seni Jurnal Visual kedua, kegiatan ini mulai dilaksanakan dari tanggal 22 Desember 2023 s.d 14 Januari 2024, di Study Room Lantai 2 Bencoolen Indah Mall (BIM), Jumat (22/12/2023).

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu Karmawanto dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Bengkulu Amrullah, pejabat provinsi Bengkulu, dan Ketua ASB Ferri Vandalis bersama Pengurus beserta Panitia ASB.

Kepala Dispar Provinsi Bengkulu Karmawanto mengatakan, kegiatan Pameran Seni Jurnal Visual 2023 ini sangat bagus karena bisa memotivasi para generasi gen z.

Karmawanto berharap Seni Jurnal Visual dapat menjadi wadah bagi mereka untuk mengungkapkan isi hatinya baik itu senang, sedih, dan lainnya dalam bentuk seni.

“Ini cukup bagus untuk kegiatan generasi muda, antara pemerintah, seniman, dan para swasta bisa berkolaborasi untuk meningkatkan kegiatan ini lebih baik lagi kedepannya,” ungkap Karmawanto.

Hal senada disampaikan Kepala Dispar Kota Bengkulu Amrullah, kegiatan ini berkaitan dengan pariwisata, dilihat dari kunjungan yang ada di kegiatan Jurnal Visual Pertama sebelumnya itu mencapai 17 ribu orang pengunjung.

“Harapan kami ini merupakan ajang promosi melalui anak-anak muda milenial, jadi pemerintah juga harus support kegiatan ini, kami dari Dispar sangat mendukung supaya kegiatan ini berlanjut terus setelah yang kedua ini, harus ada yang ketiga, keempat, dan seterusnya, sampai Amrullah.

Ketua Asosiasi Seniman Bengkulu (ASB) Ferri Vandalis. (foto : Bastian)

Sementara Ketua Asosiasi Seniman Bengkulu (ASB) Ferri Vandalis mengatakan, alhamdulillah hari ini kita sudah membuka kegiatan Pameran Seni Jurnal Visual yang kedua, secara konsep kegiatan ini mengambil konsep Glow In the Dark yang artinya warna yang terang di dalam cahaya.

Kegiatan ini sudah banyak di lakukan di luar provinsi, seperti kota-kota besar Bandung, Jogja, Medan dan lain-lain.

Ferri menambahkan, di Bengkulu ini pada dasarnya kita membuat kegiatan pameran grafity di Mall ini baru pertama kali, tahun kemarin kita buat dengan 3 tema yaitu mural grafiti, instalasi, dan video maping.

“Jadi kami gabungkan, selama ini pameran itu cuma satu pameran lukisan jadi dengan 3 tema tersebut kami jadikan  satu. Ini kami coba dengan bekerja sama dengan pihak BIM (Bencoolen Indah Mall) dengan memakai penjualan tiket,” ungkap Ferri.

Harga tiketnya cukup Rp. 15 Ribu saja untuk Mahasiswa/Pelajar dan untuk Umum cukup Rp.20 ribu. Ini untuk mengapresiasi rekan-rekan Seniman yang menbuat karya dalam kegiatan ini.

Diharapkan ada kolaborasi dengan pemerintah bagaimana caranya membuat seni di Bengkulu dikenal di luar, bahwa anak-anak muda Bengkulu mempunyai kemampuan, baik video maping dan seni visual. Dan menjadi event tahunan.

“Kami telah menyiapkan 60 ribu tiket untuk kegiatan ini, harapannya bisa melebihi dari kegiatan Jurnal Visual yang pertama dengan total pengunjung sampai 17 ribu tiket,” pungkas Ferri. (Bastian)