Seluma, mediabengkulu.co – Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan, sebab uang palsu kembali beredar di wilayah Kabupaten Seluma. Kali ini yang menjadi korban penyebaran uang palsu yakni counter handphone di Desa Lubuk Lagan, Kecamatan Seluma Barat.
Rengga (22), pemilik counter handphone, mengatakan uang palsu yang ia terima pecahan Rp 100.000, satu lembar uang palsu tersebut baru diketahui saat ingin setor tunai di salah satu Bank wilayah Kabupaten Seluma, pada tanggal 15 November 2024 lalu.
“Saya sempat kaget waktu mau setor tunai di Bank, ternyata ada satu lembar uang ditolak dan ternyata uang pecahan Rp 100.000 tersebut palsu,” ungkap Rengga, Rabu (20/11/2024).
Rengga tidak mengetahui dari mana asal usul uang palsu pecahan Rp 100.000 tersebut, kemungkinan didapat oleh karyawannya dari salah satu konsumen pada hari Kamis (14/11), satu hari sebelum setor tunai.
“Diperkirakan uang palsu tersebut didapat hari Kamis, karyawan saya tidak teliti saat menerima uang dan langsung dimasukan ke dalam laci,” terang Rengga.
Uang palsu pecahan Rp 100.000 yang diterima oleh Rengga memiliki ukuran dan warna yang hampir mirip dengan uang asli.
Namun kalau dilihat secara teliti, benang pengaman tidak timbul dan tidak memiliki gambar tersembunyi jika uang palsu tersebut diterawang.
“Selain itu uang palsu ini sedikit berat jika dibandingkan dengan uang asli, dan juga bahannya lebih licin,” ucap Rengga.
Laporan: Alsoni Mukhtiar // Editor: Sony
