Warga Bengkulu Belum Dapat PKH, Dibantu Melalui Program Baznas

Dinas Sosial turun kelapangan pastikan bantuan tepat sasaran (dok. mc)

Kota Bengkulu, mediabengkulu.co – Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Sosial terus membantu warga tidak mampu, tak terkecuali lansia dan janda miskin yang tersebar disetiap sudut Kota Bengkulu.

Para lansia, janda dan warga miskin lainnya didaftarkan dalam data terpadu kesejahteraan sosial atau DTKS untuk memperoleh bantuan sosial setiap bulannya dari pemerintah.

Kepala Dinas Sosial, Sahat M. Situmorang, mengatakan penanganan kemiskinan dimulai dari data DTKS dengan menghadirkan operator sistem kesejahteraan sosial-next generation di 67 kelurahan.

“Keluarga tidak mampu akan diusulkan, hasilnya dibawa kemusyawarah kelurahan, jadi tentunya tidak akan ada yang tertinggal atau tidak terdata,” ungkap Sahat, Kamis (15/8/2024).

Sahat menuturkan, penanganan kemiskinan di Kota Bengkulu tidak memandang status, entah itu janda, lansia, duda, tua dan muda.

“Intinya setiap warga termasuk kriteria tidak mampu dan miskin mendapatkan pengusulan DTKS, selanjutnya diusulkan mendapatkan Bansos,” kata dia.

Dalam merespon ada warga yang belum terdata, Sahat berharap hal tersebut memang bersumber dari sebuah fakta dan data, bukan hanya berdasarkan atas pradugaan.

“Saat ini warga bisa mengecek ke kelurahan apakah mereka terdata atau tidak pada DTKS,” ucap Sahat.

Untuk PKH sudah 12.900 warga Kota Bengkulu yang menerima bantuan pemerintah.

Warga kurang mampu yang belum tersentuh bantuan PKH akan dibantu melalui program dari Badan Amil Zakat Nasional Bengkulu.

Masih dikatakan Sahat, Pemerintah Kota Bengkulu juga menyediakan dana sebesar Rp 70 juta dari APBD untuk warga miskin atau tidak mampu yang sama sekali belum tersentuh bantuan sosial.

“Dana bantuan tersebut akan disalurkan kepala warga yang belum menerima bantuan sosial dari pemerintah seperti program keluarga harapan,” terang Sahat. (MC)

Editor: Sony