Program Gubernur Bengkulu Didukung Yayasan Penjaga Pesisir dan Hutan Tropis

Foto bersama usai pengukuhan (dok. mc)

Bengkulu, mediabengkulu.co – Program strategis Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi laut atau pesisir dan hutan Bumi Rafflesia.

Mendapat dukungan penuh dari para pihak yang tergabung dalam Yayasan Penjaga Pesisir dan Hutan Tropis Bengkulu.

Ketua Yayasan Penjaga Pesisir dan Hutan Tropis, Rahmat Tamrin, mengatakan program pemanfaatan laut Bengkulu seperti dibukanya peluang bagi para investor.

Tambak udang dan peningkatan kesejahteraan para nelayan Bengkulu melalui program pemberian izin usaha dan alat tangkap gratis, sangat dirasakan dampaknya.

Termasuk pembangunan strategis kemaritiman yang difokuskan di Pulau Enggano dan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.

Kemudian, terkait optimalisasi pemanfaatan hutan Bengkulu, selain terus menegaskan kepada para pelaku usaha perkebunan dan pertambangan.

Untuk selalu menjaga kelestarian hutan, yaitu penurunan status kawasan hutan menjadi hutan sosial kemasyarakatan dan hutan adat untuk para petani juga sangat dirasakan manfaatnya.

“Atas dasar program-program tersebut, kami mendukung kinerja gubernur agar lebih baik dan berkelanjutan ke depannya,” kata Rahmat, usai pengukuhan pengurus periode 2024-2029, Sabtu (27/7/2024).

Hal senada juga disampaiakan Dewan Pembina Yayasan Penjaga Pesisir dan Hutan Tropis, Beby Hushi. Pihaknya mewadahi para pelaku usaha perikanan, perkebunan.

Pertambangan, para aktivis, awak media, lembaga kontrol sosial, dan ormas yang memiliki visi yang sama untuk menjaga pesisir dan laut Bengkulu.

“Kami akan berupaya untuk melakukan komunikasi dengan pelaku usaha, baik di sektor usaha pesisir maupun hutan tropis Bengkulu,” kata Beby Hushi.

Sementara Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyambut baik kehadiran Yayasan Penjaga Pesisir dan Hutan Tropis, karena pesisir dan laut merupakan dua sumber daya wilayah yang sangat besar di Bengkulu.

Ke depan, kata Rohidin yayasan ini diharapkan mampu menjadi pemicu dalam menyelamatkan hutan Bengkulu dengan mengkaji agar mendapatkan kompensasi yang layak dari menjaga hutan oleh lembaga internasional.

Selain itu, yayasan ini juga diharapkan dapat mempromosikan wilayah pesisir Bengkulu untuk investasi di bidang tambak yang memiliki wilayah yang sangat luas.

Dari pesisir Kabupaten Kaur hingga Mukomuko. Di samping itu, potensi perikanan didukung dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara di Kabupaten Seluma.

“Saya kira dua hal ini sangat potensial untuk terus dikembangkan bersama-sama,” ungkap Rohidin. (MC)

Editor: Sony