Peran Perpustakaan Membentuk Generasi Pemikir Kritis

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. (foto : Helen/mediabengkulu.co)

Bengkulu, mediabengkulu.co – Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar Jambore Literasi 2024 di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Senin (9/9/2024).

Kegiatan dibuka langsung oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Jambore literasi diisi dengan berbagai perlombaan.

Gubernur mengatakan perpustakaan bukan hanya sekadar gudang buku, tetapi juga merupakan jendela ilmu pengetahuan bagi perkembangan intelektual dan kreativitas.

“Literasi adalah kemampuan seseorang untuk menggali potensi diri yang didasari oleh kecerdasan dan pendidikan, yang pada akhirnya memunculkan kemandirian, kreativitas, dan karya,” ungkap dia.

Lanjut gubernur, perpustakaan memiliki peran sentral dalam membentuk generasi pemikir kritis, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

“Salah satu kunci dari perpustakaan adalah menyediakan akses yang luas, terhadap berbagai bahan bacaan melalui koleksi buku, artikel, dan sumber daya lainnya,” kata gubernur.

“Ini juga menjadi tempat bagi generasi muda untuk mendalami topik-topik yang menantang dan memicu pemikiran kritis, sehingga dapat membentuk sudut pandang yang lebih luas dan mendalam,” tambah dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi, menjelaskan Jambore Literasi berlangsung selama empat hari, tanggal 9 – 12 September 2024 mendatang.

“Peserta kegiatan berasal dari masyarakat umum, mahasiswa, pelajar, serta para pengelola perpustakaan perguruan tinggi, sekolah, dan perpustakaan desa/kelurahan di Provinsi Bengkulu”.

“Para pemenang juara 1, 2, 3, dan juara harapan akan mendapatkan piala, uang tunai, dan piagam penghargaan,” jelas Meri.

Lomba tersebut, terdiri dari lomba bercerita tingkat SMP/MTS, pemilihan duta baca daerah, lomba debat bahasa Indonesia tingkat SMA/SMK/MA, serta lomba pameran berbasis inklusi sosial.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Rohidin menyerahkan bantuan komputer untuk kelurahan dan desa di Provinsi Bengkulu.

Ia juga meninjau stan pameran dan UMKM yang menyajikan berbagai produk makanan, minuman, serta kerajinan daur ulang.

Acara dilanjutkan dengan peresmian Cafe Literasi dan Studio Podcast yang ditandai dengan pemotongan pita. 

Editor : Helen