Mian Soroti Kantor PUPR Mewah, Jalan Rusak Masih Jadi Masalah

Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, melontarkan kritik tajam kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada hari pertama masuk kerja usai libur Idulfitri, Selasa (8/4/2025). (foto:dok/ist)

Bengkulu, mediabengkulu.co – Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, melontarkan kritik tajam kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada hari pertama masuk kerja usai libur Idulfitri, Selasa (8/4/2025).

Salah satu sorotannya adalah soal kondisi kantor Dinas PUPR yang megah, tetapi kondisi jalan provinsi justru banyak yang rusak.

“Saya kecewa. Gedungnya memang luar biasa megah, tapi saat kita turun ke lapangan, 60 persen jalan provinsi masih rusak parah. Ini tidak seimbang,” ujar Mian tegas.

Sidak tersebut menyasar empat OPD, yakni Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Perkim, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Dari keempatnya, Mian menilai kehadiran ASN di Dinas PUPR paling memprihatinkan.

“Di Dinas Kesehatan saya senang, hampir semua pegawai hadir. Tapi di PUPR banyak kursi kosong, artinya kedisiplinan masih lemah. Ini jadi bahan evaluasi serius,” ujarnya saat berdialog dengan pegawai.

Lebih lanjut, Mian, menyinggung prioritas anggaran yang dinilainya kurang menyentuh kepentingan masyarakat secara langsung.

Ia menyayangkan jika pembangunan fisik seperti kantor lebih diutamakan dibandingkan perbaikan infrastruktur jalan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

“Kalau pembangunan kantor ini belum dilaksanakan, pasti sudah kami alihkan untuk perbaikan jalan atau kebutuhan rakyat lainnya. Tapi karena ini sudah jadi, ya tinggal bagaimana PUPR bisa membuktikan kerja nyata,” jelasnya.

Selain menyasar OPD, Wakil Gubernur juga meninjau RSUD dr. M. Yunus untuk memastikan layanan kesehatan tetap berjalan optimal meski masih dalam suasana pascalibur lebaran.

“Pelayanan kesehatan harus menjadi prioritas, karena ini langsung bersentuhan dengan masyarakat. Saya ingin pastikan tak ada kendala di lapangan,” ucap Mian.

Sidak ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Bengkulu untuk memastikan aparatur negara disiplin dan fokus pada pelayanan, bukan sekadar tampilan fisik kantor.

“Kita butuh kerja nyata, bukan hanya bangunan megah,” tutup Mian.

Sumber: Mitra Humas