Seluma, mediabengkulu.co – Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satuan Reserse Kriminal Polres Seluma menaikan status kasus pembegalan payudara dari tingkat penyelidikan ketingkat penyidikan.
Kasus pembegalan payudara tersebut diduga dilakukan oleh tenaga kesehatan berinisial ES (28) yang berstatus sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bertugas di Puskesmas.
Sedangkan untuk korbannya berinisial AN (27) seorang tenaga honorer yang bekerja disalah satu OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten.
“Terkait kasus pelecehan seksual, saat ini prosesnya sudah ke tingkat penyidikan,” ungkap Iptu Prengky Sirait, Kasatreskrim Polres Seluma, Senin (4/11/2024).
Kasatreskrim mengatakan, sebelum menetapkan tersangka terhadap kasus pembegalan payudara tersebut, pihaknya masih akan memintai keterangan beberapa saksi termasuk saksi ahli hukum pidana.
“Kami gunakan saksi ahli dari hukum pidana, supaya meyakinkan bahwa peristiwa yang dilakukan oleh pelaku merupakan pidana,” ucap Iptu Prengky Sirait.
Dalam proses penanganan kasus dugaan pembegalan payudara tersebut, unit PPA Satreskrim Polres Seluma telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan beberapa saksi, bahkan telah dilakukannya gelar perkara.
Dikabarkan sebelumnya, seorang tenaga honorer yang bekerja disalah satu OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma, berinisial AN (27) warga Kecamatan Talo Kecil menjadi korban pembegalan payudara.
Kapolsek Talo, Iptu Mohammad Haryanto, mengatakan dugaan pembegalan payudara tersebut terjadi pada Rabu (25/9) sore, sekitar pukul 15.00 WIB.
Kronologis kejadian, bermula saat korban bermaksud ingin pulang dari kantor tempatnya bekerja dengan mengendarai sepeda motor seorang diri dari arah Tais menuju ke arah Talo Kecil.
Saat berada di sawangan antara Desa Simpang Tiga Pagar Gasing dengan Desa Napalan, tiba-tiba sepeda motor korban dipepet oleh terduga pelaku yang melaju dari arah belakang korban.
Terduga pelaku yang saat itu menggunakan sepeda motor jenis Honda Scoopy bernomor polisi BD 5236 PT, langsung memegang bagian sensitif tubuh korban dan mendahului korban.
Hal tersebut sontak membuat korban terkejut. Karena merasa telah dilecehkan, korbanpun langsung mengejar terduga pelaku.
Hingga akhirnya menabrakkan sepeda motor yang dikendarainya dengan sepeda motor terduga pelaku dan membuat keduanya terjatuh.
“Terduga pelaku saat itu langsung kabur ke arah perkebunan dengan meninggalkan sepeda motor miliknya,” ungkap Haryanto, Kamis (26/9).
Akibat dari kejadian itu, korban mengalami sejumlah luka-luka pasca nekat menabrak sepeda motor terduga pelaku.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung membantu korban dan selanjutnya melapor ke Polsek Talo.
“Anggota sudah melakukan olah TKP dan mengamankan sepeda motor milik terduga pelaku. Kita juga sudah mengantongi indentitas terduga pelaku,” terang Haryanto.
Laporan: Alsoni Mukhtiar // Editor: Sony