Bengkulu, mediabengkulu.co – Selama dua hari ke depan, Provinsi Bengkulu menjadi tuan rumah Simposium Nasional Akuntansi XXVII tahun 2024. Dihadiri lebih dari 400 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia.
Selain itu, beberapa tamu undangan juga berasal dari negara tetangga, seperti akademisi dari Malaysia dan Brunei Darussalam.
Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, mengatakan terpilihnya Bengkulu sebagai tuan rumah SNA XXVII, akan berdampak positif bagi perekonomian Bengkulu.
kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Memiliki peran penting, dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta wadah untuk mencari solusi atas berbagai tantangan di sektor sosial dan ekonomi.
“Jika acara ini diadakan di kota besar, mungkin akan menjadi hal yang biasa. Namun, karena dilaksanakan di Bengkulu, dampaknya sangat terasa hingga ke lapisan masyarakat bawah.” Ujar Isnan, saat Gala Dinner SNA XXVII di Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu (16/10/2024) malam.
Isnan juga menambahkan, dalam beberapa bulan terakhir, Bengkulu sering menjadi tuan rumah berbagai kegiatan dan pertemuan tingkat nasional. Hal ini berdampak pada meningkatnya jumlah penerbangan dan tingkat hunian hotel di daerah ini.
“Simposium ini diharapkan menghasilkan rekomendasi untuk pembangunan nasional dan daerah, khususnya dalam mendorong perekonomian UMKM. Sinergi dan kolaborasi yang tercipta dari kegiatan ini, juga akan mendukung kelancaran aktivitas birokrasi dan pelayanan publik di Bengkulu,” tambah dia.
Sementara itu, Ketua DPN IAI, Ardan Adiperdana, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu yang telah memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemprov Bengkulu. Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat Bengkulu, khususnya para akuntan di Bumi Rafflesia,” ucapnya.
Selain SNA XXVII, dalam dua hari ke depan juga akan diselenggarakan International Conference for Accounting Educators (ICAE) yang berskala internasional. Membahas dan merekomendasikan arah kebijakan sosial dan ekonomi global ASEAN. (mc)
Editor : Helen