Kota Bengkulu, mediabengkulu.co – Kasus gigitan hewan penular rabies seperti kucing dan anjing di Kota Bengkulu saat ini masih cukup tinggi.
Meskipun jumlah kasus gigitan anjing dan kucing cukup tinggi, sejauh ini di Kota Bengkulu belum ada kasus yang positif rabies.
“Kalau kasus gigitan ada, tapi yang positif rabies tidak ada,” kata Henny Kusuma Dewi, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Jumat (13/9/2024).
Dalam memperingati hari rabies sedunia yang diperingati tanggal 28 September setiap tahunnya, pihaknya akan menggelar event sosialisasi dan vaksin gratis.
Kegitan itu akan digelar pada tanggal 30 September di kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu.
“Kita punya 750 dosis vaksin untuk diberikan kepada hewan peliharaan masyarakat secara gratis, dievent itu juga nanti kita berikan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Henny.
Henny mengimbau kepada masyarakat Kota Bengkulu yang di rumahnya memiliki hewan peliharaan baik itu kucing, kera atau anjing.
Agar dapat membawa hewan tersebut ke Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian pada waktu event berlangsung.
“Hewan peliharaan itu harus divaksin untuk mencegah rabies. Suntik vaksin rabies itu tidak hanya sekali, tapi per 8 bulan atau setidaknya 1 tahun sekali,” jelas Henny.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat bila terkena gigitan anjing, kucing, atau kera.
Agar segera mencuci luka bekas gigitan tersebut menggunakan detergent dibawah air mengalir selama 10-15 menit.
Kemudian keringkan dengan lap bersih, kasih yodium tincture dan datang ke Puskesmas minta vaksin anti rabies, sedangkan untuk hewannya akan diobservasi selama 10-14 hari. (MC)
Editor : Sony