Festival Adat Minang Bali dan Batak Bakal Digelar di Bumi Serasan Seijoan

Festival jaranan (foto : Soni/mediabengkulu.co)

Seluma, mediabengkulu.co – Setelah sukses menggelar festival jaranan Jawa dan festival tari adat Serawai, yang dinisiasi oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu daerah pemilihan VII Kabupaten Seluma, Jonaidi.

Untuk melestarikan adat budaya asli Seluma maupun adat dari suku-suku pendatang yang mendiami Bumi Serasan Seijoan Kabupaten Seluma.

Selanjutnya bakal digelar juga festival tari baleganjur Bali, festival Minang, dan festival Batak dan bekerjasama dengan Badan Musyawarah Adat Kabupaten Seluma.

“Insya Allah. Semuanya akan kebagian nanti, karena urusan kebudayaan ini bisa diurus oleh kabupaten, provinsi, dan pusat. Jadi kita saling mengisi,” ungkap Jonaidi, Senin (22/7/2024).

Jonaidi menuturkan, kegiatan festival-festival adat ini merupakan aspirasi dari masyarakat yang menginginkan tari adat untuk dilestarikan di Bumi Serasan Seijoan.

“Festival adat ini merupakan salah satu program kita dibidang kebudayaan, semoga dengan dilestarikannya budaya ini. Seluma semakin ALAP kedepannya, yang penting sekarang kerja tunjukan kepada masyarakat,” kata dia.

Jonaidi juga meminta kepada seluruh pemerintah desa dan kelurahan untuk membentuk sanggar dalam rangka melestarikan beragam adat budaya yang ada di Kabupaten Seluma.

Untuk diketahui, di Kabupaten Seluma yang terdiri dari 14 kecamatan, 182 desa, dan 20 kelurahan, selain suku Serawai yang merupakan penduduk asli.

Terdapat juga suku Jawa, Sunda, Batak, Minang, dan Bali, yang mendiami Kabupaten Seluma melalui jalur transmigrasi dan perantauan.

Suku-Suku pendatang tersebut sudah menjadi bagian dari masyarakat Kabupaten Seluma dan mempunyai hak suara dalam Pemilu.

Laporan: Alsoni Mukhtiar // Editor: Sony