Bengkulu, Mediabengkulu.co – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. H. Sumardi, M.M., mengungkapkan honorer saat ini harusnya bertahan pada posisinya untuk sementara waktu.
“Bagi tenaga honorer itu bertahan pada yang ada dulu saja karena Aparatur Sipil Negara (ASN) kita telah melampaui dari 40% untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov). Jadi kita harapkan orientasi non ASN ini jalur usaha saja karena pemerintah kemampuannya terbatas,” ungkap Sumardi, Kamis (22/02/2024).
Ditambahkan Sumardi, pada saat ini jumlah pegawai di Pemprov Bengkulu sudah melampaui sebanyak 40 persen, untuk itu dirinya berharap para honorer ataupun Gen Z harus berorientasi pada jalur lainnya seperti berwirausaha.
“Dengan honorer tersebut tidak berorientasi menjadi ASN, diharapkan mereka dapat berwirausaha, karena jika berharap di sektor pemerintahan, kemampuannya terbatas,” demikian Sumardi. (Adv/81)