Kota Bengkulu, mediabengkulu.co – Dediyanto, anggota Komisi III DPRD Kota Bengkulu menyampaikan keprihatinannya terhadap meningkatnya kasus demam berdarah dengue.
Hal itu ia utarakan setelah melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu.
Dediyanto mengungkapkan, kalau ia banyak menerima laporan baik melalui telepon maupun secara langsung dari warga Kota Bengkulu mengenai banyaknya anak yang sakit karena DBD.
Menanggapi hal ini, dirinya telah menginstruksikan rumah sakit agar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terutama pasien DBD.
Selain itu ia juga memberikan masukan atas tindakan strategis penanganan kasus DBD di Kota Bengkulu.
Pertama, perlu ada tindakan penanganan bersama dalam bentuk fogging atau pemusnahan jentik nyamuk di permukiman warga.
Kedua, segera realisasikan dana belanja tidak terduga karena kasus DBD di Kota Bengkulu sudah masuk kriteria kategori kejadian luar biasa.
“Sehingga penanganan dan pencegahan berlanjut bisa dilakukan,” kata dia, Kamis (25/4/2024).
Dediyanto menegaskan, perlunya keseriusan dan fokus dari penjabat Wali Kota Bengkulu dan jajaran dalam penanganan kasus ini, serta mendesak untuk segera merealisasikan dana belanja tidak terduga.
“Selaku Banggar saya masih ingat, dana yang dialokasikan untuk BTT sebesar Rp 4.178.680.554 untuk prepare dana Pilkada, dan bisa digunakan sekian persen untuk DBD jika masuk kejadian luar biasa,” terang Dediyanto.
Dia juga mengajak semua pihak untuk melakukan pencegahan bersama dengan membersihkan lingkungan permukiman.
Mulai dari genangan air, termasuk sampah yang menjadi tempat perkembangbiaknya nyamuk. (Red)
Editor : Sony
