Seluma, mediabengkulu.co – Kepala Bidang Keamanan dan Ketertiban Umum Satpol PP Seluma, Herri Juliadi, memenuhi panggilan Bawaslu untuk dimintai kelarifiaksi.
Terkait dugaan telah mobilisasi acara deklarasi Paslon Erwin Octavian – Jonaidi atau yang sering disebut Erjon sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Seluma, Senin (9/9/2024).
Usai dimintai kelarifikasi oleh pihak Bawaslu, Herri mengatakan kalau laporan yang telah dibuat oleh Jadio Pugantara yang menuding dirinya telah mobilisasi Paslon Erjon saat deklarasi tidaklah benar.
“Kami cuman melakukan pengamanan, sesuai dengan Tupoksi Satpol, tidak ada itu mobilisasi untuk Paslon Erjon,” ungkap Herri.
Menurut Herri, pengamanan itu pihaknya lakukan berdasarkan surat permintaan dari Paslon Erjon.
Bahkan pihaknya juga akan melakukan pengamanan yang sama untuk Paslon Teddy – Gustianto apabila diminta.
“Siapapun itu, kalau menyurati kita untuk minta pengamanan pasti akan kita tindak lanjuti, termasuk Paslon Teddy – Gustianto,” ucap Herri.
Sementara Jadio Pugantara selaku tim pemenangan Paslon Teddy – Gustianto, mengatakan kalau pihaknya yakin laporan ini akan diusut tuntas.
Karena beberapa bukti terkait pengondisian massa oleh oknum-oknum pejabat sudah lengkap.
“Kalau mereka menepis semua tudingan itu. Ya tidak apa-apa, itukan menurut mereka,” ungkap Pugan.
Laporan itu pihaknya buat dan disampaikan kepada pihak Bawaslu karena ada oknum pejabat eselon II dan III dilingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma.
Diduga telah mobilisasi massa yaitu para ASN, PPPK hingga honorer. Hal itu dikuatkan dengan fakta dan data yang pihaknya peroleh.
“Kami juga ada rekaman foto maupun video membuktikan banyaknya ASN, PPPK dan honorer yang datang saat deklarasi Paslon Erwin – Jonaidi,” kata dia.
Laporan: Alsoni Mukhtiar // Editor: Sony