Diduga OC, Mobil Box Gagal Nanjak dan Hantam Warung Warga

Mobil Box gagal nanjak dan hantam warung warga, Senin (7/4/2025). (foto: Yurnal/mediabengkulu.co)

Rejang Lebong, mediabengkulu.co – Kecelakaan lalu lintas akibat truk yang tak kuat menanjak kerap terjadi di tanjakan jalan pasar hewan, Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong.

Kali ini giliran mobil box jenis colt diesel gagal menanjak dan berakhir menghancurkan warung milik warga di kawasan itu, Senin (07/04/2025) siang.

Menurut keterangan warga setempat, Ibrahim, insiden ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Kecelakaan tunggal atau Out of Control (OC) yang dialami mobil box dengan nomor polisi B 9255 SCM diduga akibat kesalahan teknis.

Awalnya, kata Ibrahim, mobil box yang mengangkut muatan air minum kemasan itu, bergerak dari arah lubuk linggau menuju Bengkulu, terlihat hati-hati saat melewati tanjakan jalan pasar hewan yang terkenal rawan itu.

Namun dari kejauhan, lanjut Ibrahim, terlihat mobil box seperti memperlambat lajuhnya saat dipenghujung tanjakan yang ramai kendaraan parkir.

Kemudian Tiba-tiba saja mobil box itu mundur seperti kehilangan kendali. Diduga, saat tu pengemudi gagal melakukan perpindahan transmisi perseneleng dengan sempurna, sehingga kendaraan mundur dan berakhir menghantam warung.


“Kami lihat dari kejauhan mobil box itu seperti memperlambat lajuhnya diujung tanjakan. Tiba-tiba, mobil itu terhenti dan mundur hingga terhenti setelah menghantam warung milik warga,” ungkap Ibrahim.

Data terhimpuni, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden itu. Kerugian yang dialami hanya berupa kerusakan materiil pada truk dan warung manisan milik warga.

Kejadian ini menjadi perhatian bagi para pengemudi yang melintasi jalur tersebut, terutama bagi mereka yang membawa muatan berat.

Menurut keterangan salah seorang pengguna jalan R4 jenis truk, Alvian, Kendaraan jens truk yang bermuatan berat sudah sering kali laka tunggal di kawasan itu.

Menurut dia, disinyalir penyebab laka tunggal yang kerap terjadi di jalur itu, akibat sering macet karena semrawutnya tatanan parkir kendaraan didepan toko grosir yang lokasinya pas disimpang tiga.

”Sudah sering Mobil Angkutan truk Mundur karena tidak kuat menanjak dikarenakan kendaraan pelanggan ditoko Grosiran tersebut yang parkir di kiri kanan jalan dan mengakibatkan kemacetan,” ujarnya.

Dia berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk menertibkan parkir di kawasan toko grosir yang diduga sudah mengganggu arus lalu lintas.

Selain mengganggu kelancaran lalu lintas, kondisi itu dinilai sudah membahayakan pengendara yang melintas, terutama di tanjakan curam seperti di lokasi kejadian.

“Parkir kendaraan yang semrawut ini sangat berbahaya bagi pengendara yang melintas. Kami berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk menertibkan parkir di kawasan ini,” Pungkas Alivan.

Laporan: Yurnal //Editor: Helen