LEBONG, Mediabengkulu.co – Untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Lebong, Bupati Kopli Ansori memiliki program salah satunya program prioritas program unggulan tanam padi dan panen dua kali musim tanam duakali setahun (MT-II).
Program unggulan tersebut taklain untuk mensejahterakan para petani dan masyarakat di daerah ini. Pada tahun 2022 lalu, petani Lebong telah sukses dan berhasil melaksanakan program unggulan tersebut dengan hasil yang maksimal.
Hal tersebut dikatakan Bupati Lebong, Kopli Ansori saat launching tanam dalam rangka peningkatan IP, dan gerakan pengendalian massal OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) di Desa Embong Kecamatan Uram Jaya, pada Rabu 15 Februari 2023.
Dikatakan Bupati, selain menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat, keberhasilan itu menambah semangat atau menjadi harapan dan energi baru bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
Hal ini terbukti pada tahun 2023 ini, dimana saat ini Kabupaten Lebong sedang memasuki masa panen musim tanam pertama (MT-I). Peningkatan Indeks Pertanaman Tahun 2023 dan Gerakan Pengendalian Massal OPT di Desa Embong Uram Kecamatan Uram Jaya dengan luas hamparan 50 hektar. Jumlah kelompok tani yang aktif sebanyak 4 kelompok. Ini merupakan musim tanam tercepat dari tahun sebelumnya di Desa embong uram.
Kebahagiaan dan antusias masyarakat menjadi lebih lengkap, karena musim panen kali ini harga beras maupun gabah cukup tinggi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Dengan demikian, sehingga bisa di pastikan terwujudnya, kebahagiaan dan kesejahteraan ditengah masyarakat untuk itu program ini akan di galakkan atau ditingkatkan ke IP 300 agar menjadi lebih permanen dan mengoptimalkan petensi yang ada.
Lebih lanut dikatakaan Bupati Kopli, sukses dan sadar akan potensi serta berhasil meyakinkan masyarakat, jika program tanam padi panen dua kali dalam satu tahun (MT-II) bisa mendongkrak perekonomian.
Kesejahteraan dan menjadi salah satu sumber yang potensial bagi masyarakat Bupati Lebong, Kopli Ansori optimis bisa meningkatkan program MT-II menjadi MT-III (IP 300) dalam satu tahun.
“Para petani maupun masyarakat umumnya sudah merasakan manfaat peningkatan indeks pertanaman. Selain menyediakan lapangan pekerjaan, juga untuk meningkatkan perekonomian.
Program tentunya sejalan dengan program kita yang lain, yakni menekan angka kemiskinan ekstrem,” tegas Bupati Kopli Ansori.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lebong,Hedi Parindo menyelaskan, luasan areal persawahan di Desa Embong Uram mencapai 56 hektar yang dikelola oleh empat Kelompok Tani (Poktan).
Sebelumnya pada bulan September – Oktober 2022 lalu, para petani di wilayah Kecamatan ini sudah turun tanam (MT-I) dan sekaramg sudah panen untuk hasil per hektar rata-rata 5,6 ton gabah.
“Alhamdulillah sudah panen hasilnya cukup memuaskan dan sekarang sudah tanam lagi untuk MT-II.Artinya, di wilayah ini sangat besar potensinya untuk melaksanakan IP 300 (MT-III),” katanya.
Dikatakan Hedi Parindo, pihaknya akan melakukan pendampingan dan penyuluhan terhadap para petani secara optimal selain itu Pemda melalui Disperkan juga siap mensupport mulai dari menyediakan bibit, racun pengendali hama secara gratis, alsintan seperti handtractor hingga infrastruktur pendukung lainnya, sebagai mana yang sering di utarakan Bupati Lebong, Kopli Ansori di berbagai kesepakatan.
Acara tersebut dihadiri Kapolres AKBP Awilzan SIK, Dandim 0409 Rejang Lebong Letkol M Moch Renaldy Herbowo, Sekda Mustarani Abidin, para Asisten dan kepala OPD di lingkup Pemkab Lebong. Serta para Penyuluh Pertanian Lapagan (PPL) dan petani pemilik/penggarap lahan. (btr)