Seluma, mediabengkulu.co – Rapat paripurna DPRD Seluma dengan agenda penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban pemerintah daerah Tahun Anggaran 2023 ditunda.
Selain karena tidak dihadiri Bupati Seluma Erwin Octavian, penundaan dilakukan karena kuorum yakni banyak anggota DPRD tidak hadir dalam rapat.
“Banyak anggota DPRD yang mewakili fraksi masing-masing tidak hadir, sesuai dengan tata tertibkan kurang empat orang,” kata Nofi Eriyan Andesca, Ketua DPRD Seluma, Rabu (27/3/2024) kemarin.
Banyaknya anggota DPRD belakangan ini mulai malas ngantor mendapatkan kritikan dari sesama anggota DPRD, salah satunya Dirhanjoyo dari fraksi partai Demokrat .
Menurut Dirhanjoyo perilaku tersebut terkesan tidak sadar akan kewajiban dan tanggungjawabnya sebagai wakil rakyat.
Ia juga membakar kertas dokumen perda yang dinilai tidak pernah selesai sehingga tidak menghasilkan apapun.
Bahkan, kata Dirhanjoyo akibat dari malasnya anggota dewan, kerap rapat paripurna tertunda. Begitu pun dari pihak ekskutif yang kerap diwakilkan.
“Jangan hanya menuntut hak tetapi kewajiban tidak dilaksanakan,” kata Dirhanjoyo.
Dirinya menegaskan agar tidak ada lagi anggota DPRD yang malas ngantor, sebab seluruh biaya kehidupan anggota dewan bersumber dari anggaran negara.
Seharusnya kewajiban harus dilakukan diakhir masa jabatan Bupati dan anggota DPRD, harmonisasi antara legislatif dan eksekutif harus terbangun.
“Ini setiap paripurna terus tertunda, cuma 8 orang DPRD yang hadir dari 30 orang,” ungkap Dirhanjoyo.
Laporan : Alsoni Mukhtiar // Editor : Helen
DPRD Seluma Dapat Kritikan Dari Sesama Anggota
