TNI AL Jadikan Pasar Seluma Kampung Bahari Nusantara

Peninjauan Kampung Bahari Nusantara TNI AL di Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Selasa (25/9/2024). (foto : dokumen)

Seluma, mediabengkulu.co – Penjabat sementara Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, mendampingi Jenderal TNI (Mar) Dr. Hermanto, meninjau Kampung Bahari Nusantara TNI AL di Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Selasa (25/9/2024) kemarin.

Dalam kunjungan tersebut, Jenderal TNI Hermanto, menjelaskan program Kampung Bahari merupakan bentuk dukungan terhadap masyarakat pesisir, dalam upaya mengoptimalkan potensi wilayah yang berada di sekitar pesisir laut.

Pembentukan Kampung Bahari Nusantara di Desa Pasar Seluma mencakup beberapa klaster, antara lain klaster pertahanan, kesehatan, edukasi, ekonomi, dan pariwisata.

Seluruh kegiatan dalam klaster tersebut didanai sepenuhnya oleh TNI AL.

“Penataan Pantai Pasar Seluma ini merupakan salah satu bagian dari klaster pariwisata, dalam program Kampung Bahari Nusantara, dengan tujuan agar potensi pariwisata di Pantai Pasar Seluma dapat dikelola dengan baik,” ungkap Jenderal TNI Hermanto.

Sejalan dengan itu, Pjs Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menyampaikan terimakasih atas dukungan TNI AL dalam memajukan potensi kelautan di Provinsi Bengkulu, khususnya di Kampung Bahari yang berada di Desa Pasar Seluma.

“Kita harus bangga karena potensi kelautan di Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu, masih sangat kaya. Masyarakat Bengkulu harus berterimakasih kepada TNI AL atas dukungan dan kontribusi besar dalam memajukan potensi kemaritiman kita,” ujar Rosjonsyah.

“Semoga dengan adanya program ini, pariwisata di Kecamatan Seluma dapat berkembang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar serta Pendapatan Asli Daerah,” pungkas dia.

Sementara Kepala Desa Pasar Seluma, Yus Sukardi, menyampaikan masyarakat sangat berharap adanya dukungan dari berbagai pihak.

“Kami sangat berterimakasih atas perhatian penuh dari TNI AL yang ikut serta memajukan potensi yang ada di desa kami,” kata Yus Sukardi. (mc)