Bengkulu, mediabengkulu.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Suimi Fales, SH, MH mengeluarkan pernyataan tegas menuntut Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mengambil langkah serius dalam penanganan masalah inflasi yang semakin meresahkan masyarakat setempat.
Suimi Fales menyampaikan kekhawatirannya terhadap dampak inflasi yang semakin terasa di berbagai sektor kehidupan.
“Kami memahami bahwa inflasi adalah tantangan global, namun kami membutuhkan kebijakan dan tindakan yang proaktif dari Pemerintah Provinsi untuk melindungi kesejahteraan rakyat Bengkulu,” ujar Suimi Fales, Selasa (12/3/2024).
Anggota DPRD tersebut menyoroti lonjakan harga bahan pokok dan kebutuhan dasar lainnya yang memberatkan ekonomi masyarakat.
“Harga sembako dan kebutuhan pokok lainnya melonjak secara signifikan, memberikan tekanan ekstra pada keluarga yang sudah berjuang dalam situasi ekonomi sulit,” tambahnya.
Suimi Fales juga meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat guna mencari solusi bersama dalam menangani inflasi.
“Kami menyarankan agar Pemerintah Provinsi menjalin kerjasama erat dengan pemerintah pusat, lembaga ekonomi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk merumuskan kebijakan yang tepat guna mengendalikan inflasi dan melindungi kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Belum lama ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah melakukan rapat koordinasi Tingkat Pimpinan (High Level Meeting) TPID dan TP2DD Provinsi Bengkulu di Balai Raya Semarak.
Direncanakan Pemprov Bengkulu secara bersama akan melakukan pasar murah dan membuat SE, Gubernur meminta agar Bulog bersama Bupati ataupun Walikota untuk mengkaji penyaluran beras dengan memakai metode penetapan harga beras di bawah harga beras pasaran. (Adv)