Bengkulu, mediabengkulu.co – Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi merasa bangga Gerakan Peduli Siswa (GPS) diimplementasikan pada setiap Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Kota Bengkulu.
“Alhamdulillah, gerakan peduli siswa ini tetap berjalan disemua sekolah. Anak-anak kita menyisihkan uang jajannya Rp 2 ribu setiap hari. Nah dari uang yang disisihkan itu nanti mereka dapat membantu teman-temannya yang kira-kira butuh bantuan,” tutur Wawali Dedy saat menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah kepada siswa SMP 16 melalui program GPS, Kamis (31/8/2023).
“Dalam gerakan peduli siswa ini, siswa nanti membantu temannya sendiri dengan cara bergotong royong atau berjemaah, dimana siswa menyisihkan uang jajannya Rp 1000 atau Rp 2000 setiap minggunnya dan dikumpulkan di kelas masing-masing,” ujar Dedy.
Gerakan yang menumbuhkan rasa kepedulian dan sifat gotong royong antar siswa ini dinilai sangat baik, karena melalui GPS ini siswa mengerti apa artinya peduli sesama.
Meknismenya program ini berjalan atau dilaksanakan oleh siswa, untuk siswa, dan dikelola oleh siswa.
“Ketika uang ini semua sudah terkumpul, nanti akan digunakan untuk membantu teman-temannya yang kurang mampu dan yang butuh bantuan. Nanti mereka sendiri yang menilai mana teman yang layak membutuhkan bantuan,” tambah dia.
Dedy mengapresiasi seluruh siswa yang bersemangat membantu temannya melalui program GPS.
“Semoga ini berkah dan semoga anak-anak kita yang menyisihkan uang jajannya, Allah SWT berikan kesehatan, orang tuanya diberikan rezeki melimpah,” ujar Dedy. (mc/mb)