Bengkulu, mediabengkulu.co – Kegiatan Workshop Literasi Media Digital yang bertema penguatan digital kaum muda, wujudkan peradaban Indonesia emas, yang digelar di Hotel Adeeva selama 2 hari, Sabtu sampai Minggu (16-17/12/2023).
Pelatihan pemuda kreatif digital dalam rangka HUT ke 55 Provinsi Bengkulu. salah satu pemateri dari Jurnaslis tempo Pesi, berharap generasi muda itu tidak hanya menggunakan teknologi digital tetapi juga memahami bagaimana caranya menggunakan dan memanfaatkan teknologi yang ada secara baik dan belajar atau memanfaatkan digital melalui sosial media.
“Karena melalui sosial media kita bisa mengembangkan diri untuk meraih keuntungan dari sosial media yang mereka punya bukan hanya sekedar untuk di pakai untuk pamer kehidupan,” kata Pesi.
Selanjutnya Pesi menambahkan, teknologi digital juga akan membawa dampak positi dan dampak negatif untuk genarasi muda, karena saking luasnya hal-hal yang ditampilkan di sosial media atau di youtube.
Misalnya dampak negatifnya membuat pengguna belajar hal yang misal cara belajar mencuri.
“Kita harapkan mereka bisa mampu menjadi calon penerus bangsa yang paham dunia digital dengan baik dan bertanggung jawab,” tegas Pesi.
Selain itu Ketua yayasan pie yurmatin, S.Pd.I mengatakan, bahwa banyaknya yang tahu digitalisasi tapi belum menguasai untuk di sosialisasikan keluar, sehingga ada istilah sok digitalisasi padahal cuman foto-foto.
“Sehingga ketika di suruh mencari sumber informasi mereka tidak paham, makanya pelatihan ini atas dasar kehendak teman-teman di luar daerah khususnya di luar Bengkulu yang masih membutuhkan digitalisasi,” kata yurmatin.
Kedepannya pelatihan ini di jadilan semacam pendamping digitalisasi yang akan di usulkan ke pemerintah. (Nur)
