Seluma, mediabengkulu.co – Objek wisata di Desa Napal Jungur, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma, kembali menelan korban jiwa. Chandra Aprianto (18) warga Kota Bengkulu dikabarkan meninggal dunia setelah tenggelam di sungai Napal Jungur.
Juntak, salah satu warga setempat mengatakan peristiwa tersebut berawal saat korban bersama keluargaya datang dari Kota Bengkulu untuk berwisata di pemandian air sungai yang berada di Desa Napal Jungur, Rabu (16/10) siang.
Sesampainya di lokasi wisata pemandian air sungai, korban langsung mandi. Namun naas korban malah tenggelam saat berenang di lokasi spot pemandian yang memiliki kedalaman mencapai empat meter.
“Tadi itu korban sedang rekreasi bersama keluarganya, tiba-tiba keluarga korban ada yang berteriak-teriak minta tolong, karena ada salah satu anggota keluarganya tidak timbul saat berenang,” ungkap Juntak.
Mendapati informasi kalau ada pengunjung yang tenggelam, Pokdarwis Napal Jungur dan masyarakat sekitar langsung melakukan upaya pencarian, dan akhirnya menemukan korban tenggelam di dasar sungai dengan kondisi terjepit bebatuan.
“Setelah dilakukan evakuasi dari dasar sungai, korban sudah tidak ada denyut nadinya, sehingga korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat dan akhirnya dinyatakan sudah meninggal dunia,” terang Juntak.
Laporan: Alsoni Mukhtiar // Editor: Sony