K A O – Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group hari ini (04/ 04) meresmikan penerbangan penumpang berjadwal domestik rute Manado melalui Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi di Mapanget, Sulawesi Utara (MDC) tujuan Kao melalui Bandar Udara Kuabang, Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara (KAZ) dilayani pergi pulang (PP).
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan bahwa Penerbangan Wings Air Manado – Kao – Manado di tahap awal menawarkan 2 (dua) frekuensi terbang setiap Kamis dan Minggu.
Jadwal Penerbangan
No. Terbang | Rute | Waktu Berangkat | Waktu Tiba | Harga mulai dari *) |
IW-1176 | Manado – Kao | 08.30 WITA | 10.40 WIT | Rp 756.900 |
IW-1179 | Kao – Manado | 11.10 WIT | 11.20 WITA | Rp 716.900 |
*) harga berlaku untuk satu kali jalan (one way).
Peresmian penerbangan hari ini oleh Pelaksana Harian (Plh) Bupati Halmahera Utara,Yudihart Noija beserta jajaran perwakilan pemerintah daerah, jajaran Bandar Udara Kuabang, jajaran PT Angkasa Pura I Cabang Manado, jajaran Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado serta manajemen dan perwakilan Wings Air cabang (station) Manado serta pihak terkait lainnya.
Wings Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi dari pemerintah daerah, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, karyawan dan awak pesawat serta berbagai pihak terkait lainnya dalam mendukung operasional sehingga penerbangan berjadwal Manado – Kao – Manado telah terlaksana dan berjalan lancar.
Harapan utama mampu menciptakan konektivitas semakin terbuka wilayah Indonesia Timur bagian Utara sejalan upaya membantu dan berkontribusi positif dalam perkembangan daerah guna mendukung percepatan pemulihan perekonomian.
Operasional penerbangan di rute tersebut, menempatkan Wings Air sebagai maskapai satu-satunya yang melayani penerbangan penumpang berjadwal domestik saat ini
Pengoperasian penerbangan diharapkan mengakomodir permintaan pasar angkutan udara di kedua kota, sehingga semakin meningkatkan minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat udara secara langsung (point to point), serta memberikan pilihan terbaik penerbangan Sulawesi Utara dan Kepulauan Maluku Utara. Dengan demikian konektivitas Sulawesi Utara dan Maluku Utara serta daerah-daerah lainnya menjadi relatif singkat serta kemudahan bagi penumpang untuk melanjutkan perjalanan ke kota-kota lain semakin banyak dan lebih luas lagi.
Masyarakat (penumpang) dari Halmahera Utara setibanya di Manado melalui Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi bisa melanjutkan penerbangan ke Jakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, Luwuk, Gorontalo, Miangas, Melonguane, Ternate, Palu, Balikpapan, Kendari serta destinasi yang lain.
Kao ialah salah satu kecamatan tertua yang berlokasi di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Kabupaten ini beribukota di Tobelo.
Kao merupakan pintu masuk utama jalur transportasi udara di Halmahera Utara melalui Bandar Udara Kuabang. Kini, Kuabang memiliki gedung terminal baru yang telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Rabu, 24 Maret 2021.
Terbang ATR 72: Aman dan Menyenangkan
Rute Manado – Kao – Manado sebagai bagian meyakinkan bahwa “terbang itu aman”, karena pelaksanaan penerbangan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan serta mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan (safety first).
Wings Air memaksimalkan berbagai langkah selama masa waspada pandemi antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan. Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang.
Hal tersebut akan meminimalisir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang. Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.
Sejalan upaya memberikan pengalaman terbaik penumpang ketika terbang, Wings Air sudah mempersiapkan armada jenis baling-baling (propeller) tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600, berkapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi dengan tata letak 2-2.
ATR 72 merupakan pesawat berteknologi canggih dengan tingkat kenyamanan lebih terasa karena interior kabin dirancang lebih futuristik, sehingga penumpang dapat bersantai ketika di kabin sembari menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan luar karena pesawat mampu terbang rendah. Selain itu, penumpang juga bisa bekerja saat penerbangan.
Kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih. Aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically). Udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).
Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu diperbaharui dalam waktu 5 sampai dengan 7 menit dengan mengandalkan 2 buah mekanisme ECS packs Operative, 2 buah Recirculation dan Extraction Syatem (by Environment Control System (ECS)) yang menjamin udara dalam kabin tetap segar.
Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada. Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat)
Pewarta : Helentri Septiana