Seluma, mediabengkulu.co – Masyarakat Kabupaten Seluma harus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit tuberkulosis, karena akhir-akhir ini, kasus TBC terus pengalami peningkatan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, mencatat kasus tuberkulosis dari bulan Januari sampai dengan Mei 2024 sudah mencapai 180 kasus yang dinyatakan positif terjangkit TBC, akibat dari infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis.
“Di awal bulan Juni ini ada penambahan 4 orang, jadi total dari Januari sampai dengan hari ini Rabu (12/6) sudah mencapai 184 kasus yang terkena TBC,” kata Mazda, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Mazda menuturkan, TBC ini merupakan penyakit kronis yang dapat mejangkit siapa saja, meskipun tergolong penyakit kronis dan memiliki gejala serius, penyakit ini dapat disembuhkan dengan menjalani pengobatan medis secara rutin.
“Pengobatan harus tetap dilakukan walaupun penderita TBC sudah dalam kondisi membaik, lamanya proses penyembuhan berda-beda setiap pasien, tergantung dengan daya tahan tubuhnya dan proses pengobatan,” terang Mazda.
Pihaknaya menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya pasien yang terjangkit TBC agar terus meminum obat secara teratur sampai sembuh total, karena penyakit ini bisah kembali kambuh jika tidak disembuhkan dengan total.
“Penderita dapat dikatakan sembuh total dari TBC apabila hasil pemeriksaan tes dahak memiliki hasilnya negatif,” kata dia.
Mazda menjelaskan, penyakit TBC merupakan jenis infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis, dengan gejala demam ringan, berat badan turun drastis, batuk berdahak, dan mudah berkeringat saat malam hari.
“Ciri khas gejala TBC ditandai dengan batuk terus-menerus selama lebih dari dua minggu, jika mengalami segera cek ke puskesmas terdekat,” ucap dia.
Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma sampai saat ini terus mengupayakan penyakit TBC ini agar tereleminasi atau diminimalisir, seperti penyakit kusta dan cacingan yang telah tereleminasi.
“Cara yang paling ampuh untuk menghindari penyakit TBC dengan berperilaku hidup sehat, seperti olahraga yang teratur, tidak merokok dan tidak meminum minuma keras, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati,” kata dia.
Laporan : Alsoni Mukhtiar // Editor : Sony
