Bengkulu, mediabengkulu.co – Masyarakat Provinsi Bengkulu harus lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease.
Saat ini balita asal Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma dilaporkan positif terpapar Flu Singapura.
Menurut keterangan ibu balita, Lilis, anaknya baru diketahui positif terpapar Flu Singapura berawal dari sakit flu selama seminggu terakhir.
Setelah dibawa ke dokter setempat baru diketahui kalau bayinya menderita flu singapura.
“Waktu sakit flu sudah seminggu lalu. Dokter bilang itu Flu Singapura,” ungkap Lilis, Rabu (17/4/2024).
Meskipun kondisinya sudah mulai membaik, kata Lilis balitanya masih merasa lemas dan mengalami batuk ringan.
Gejala yang muncul termasuk demam disertai flu dan bintik-bintik seperti cacar di tubuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu memperingatkan kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi penularan Flu Singapura.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Redhwan Arif, mengatakan kalau penyakit ini memiliki tingkat penularan yang tinggi terutama pada balita.
“Penularannya bisa terjadi karena mobilitas masyarakat, terutama pasca mudik balik lebaran,” kata Redhwan.
Pihaknya berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah antisipasi terhadap penyebaran Flu Singapura di wilayah Bengkulu.
Meskipun belum menerima laporan secara resmi tentang warga Bengkulu yang terjangkit.
Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan pihak terkait.
Untuk mengantisipasi penyebarannya, serta membahas faktor penyebab dan langkah-langkah pencegahan yang efektif.
“Kita masih memantau perkembangannya dan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait,” tambah Redhwan. (Red)
Editor : Sony