Kota Bengkulu, mediabengkulu.co – Saat angka kasus pandemi COVID-19 terus menurun di seluruh dunia bahkan menghilang, WHO kembali menerima laporan mengenai kasus penyakit cacar monyet dari negara-negara non endemi.
World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia telah menetapkan penyakit cacar monyet sebagai darurat kesehatan dunia pada 14 Agustus 2024 lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, mengatakan cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi serius.
Pada sistem saraf dan meninggalkan dampak jangka panjang pada kesehatan. Meskipun tingkat kematian cacar monyet relatif rendah, penyakit ini tetap perlu diwaspadai.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran cacar monyet.
Protokol kesehatan yang dapat dilakukan masyarakat seperti dengan menggunakan masker, mencuci tangan, mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi.
Kemudian hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi reservoir virus dan masak daging dengan matang.
“Berbagai upaya pencegahan harus dilakukan secara konsisten agar Kota Bengkulu tetap dalam kondisi yang aman dan sehat,” ungkap Joni, Jumat (20/9/2024).
Penerapan protokol kesehatan yang dilakukan secara berkala sangat penting untuk menjaga kondusifitas di tengah masyarakat serta dapat mencegah penyebaran virus cacar monyet.
Joni juga meminta agar seluruh masyarakat tetap tenang dan tidak panik terkait penyebaran virus cacar monyet tersebut.
Cukup memahami ciri-ciri virus tersebut yang mirip dengan flu biasa seperti mengalami demam, menggigil dan kelelahan.
Biasanya satu hingga tiga hari setelah mengalami gejala awal, pengidap cacar monyet akan mengalami ruam.
Ruam tersebut bisa muncul di beberapa bagian tubuh seperti wajah, tangan, kaki, mulut, area genital, hingga pada area mata.
“Jika masyarakat mengalami ciri-ciri tersebut yang berkepanjangan diminta untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata dia.
Berdasarkan info terbaru, hingga saat ini Dinas Kesehatan belum menemukan warga yang terinfeksi kasus cacar monyet di Kota Bengkulu. (MC)
Editor: Sony