Rejang Lebong, mediabengkulu.co – Akibat penutupan jalan dua jalur menuju Air Meles, sejumlah truk terpantau semain sering parkir di pinggir jalan raya, Kesambe Curup. Bahkan truk parkir diatas jembatam Sambe.
Hal itupun diresahkan oleh warga sekitar, karena membuat lalu lintas terganggu. Selain itu truk yang parkir bahkan berada di kedua sisi jembatan.
Thamrin, warga Sambe Curup mengatakan jika semakin banyak truk parkir paska penutupan jalan. Truk parkir tidak hanya malam hari namun juga siang hari.
Padahal jembatan tidak didesain untuk menahan beban berhenti, sehingga truk parkir di jembatan justru bisa berakibat buruk untuk jembatan. Belum lagi jalan Raya Sambe ini dikenali sebagai jalur kencang bagi para pengendara.
“Payah kito melintas, kiri kanan parkir. Harusnyo ditertibkan,” ucap Thamrin, Minggu (23/6/2024).
Banyaknya truk parkir di jembatan Sambe juga sudah dipercangkan warganet. Lewat akun media sosial populer setempat warga melaporkan peristiwa tersebut.
Sementara RK, seorang supir truk mengatakan jika parkir dilakukan tidak dalam waktu lama. Sejumlah supir bermaksud beristirahat sejenak.
“Kalau parkir di depan rumah orang, marah yang punya rumah bang, makanya parkir disini. Tapi tadi ada petugas, katanya nggak boleh, makanya sekarang mau lanjut jalan lagi,” kata RK.
Diketahui truk dan bus harus melewati pusat kota Curup dan melewati jalan raya Sambe. Hal ini karena pengalihan arus akibat penutupan jembatan Air Meles yang sedang diperbaiki sejak 10 Mei 2024 lalu.
Sumber : RRI // Editor : Sony
