Bengkulu, – Keberadaan Kota Bengkulu sebagai ibu kota Provinsi Bengkulu sangatlah penting. Efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah sangat ditentukan oleh baik buruknya manajemen pemerintahan, termasuk kualitas perencanaan sebagai salah satu fungsi di dalam manajemen. Perencanaan pembangunan yang berkualitas menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan yang baik.
Sebagai pimpinan tertinggi dan penanggung jawab pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan, Walikota harus mampu mengemban tugas yang dibebankan kepadanya yang termasuk tugas pembangunan yang multi dimensional begitu juga dengan sinergi Pemerintah Provinsi dalam pembangunan.
Jadi, secara fungsional Pemerintah Provinsi berperan penting dan terlibat dalam pembangunan di kota, karena kota atau kabupaten termasuk ke dalam wilayah teritorialnya. Di sini, Pemerintah Provinsi juga menjadi perpanjangan tangan Pemerintah Pusat terkait hal-hal menyangkut kota dan kabupaten diwilayahnya termasuk pembangunan.
Karena itu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengajak Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah untuk bertemu membicarakan persoalan pembangunan yang ada di Kota Bengkulu.
“Kepada bapak Gubernur Rohidin Mersyah dengan segala hormat perkenankanlah kami dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu untuk bertemu langsung dengan bapak Gubernur. Di rumah dinas boleh, di kantor pak Gubernur juga boleh, dimana pun tempatnya kami siap,” tutur Walikota Helmi, Jumat (2/4).
“Jangankan ngopi bareng, makan bareng pun juga boleh,” sambung Helmi dengan nada canda.
Ketika ditanya apakah ada permasalahan antara Walikota dengan Gubernur Bengkulu?, Helmi Hasan yang identik mengenakan peci putih dan tongkat ini menyatakan bahwa hubungan Gubernur dengan Walikota tidak ada masalah.
“Tidak ada masalah, karena bapak Gubernur itu sudah terpilih secara demokratis, dan saya adalah orang yang pertama mengucapkan selamat kepada beliau dan semua media ketika saat itu meliput dan saya tidak melakukan gugatan karena saya pikir sudah selesai Pilkada Gubernurnya,” jelas Helmi.
Helmi mengatakan, dirinya sudah pernah mencoba menghubungi Sekretaris Daerah (Sesda) Provinsi untuk mencoba mengajak bertemu pak Gubernur, namun sampai saat ini belum ada tindaklanjut.
“Saya sudah bilang kepada pak Sesda Kota. Tolong hubungi Sekda Provinsi, sampaikan bahwa Pemerintah Kota ini ingin ketemu dengan pak Gubernur, kapan dan dimana pun kita siap. Tujuannya ialah membicarakan mengenai pembangunan yang ada di kota, namun sampai saat ini kita belum bisa untuk bertemu dengan pak Gubernur,” tutur Helmi.
Dirinya menjelaskan, alasan ia ingin bertemu Gubernur Rohidin Mersyah untuk menjalin komunikasi yang baik antar Pemkot dengan Pemerintah Provinsi agar tidak terjadi selisih paham.
“Tujuannya ialah agar ada komunikasi yang bagus, jangan sampai kemudian ruang komunikasi itu tidak dibuat. Apabila pembangunan di kota ini sukses, tentu nama Provinsi Bengkulu juga yang baik,” tutup Helmi. (Mc)
