MediaBengkulu.co – DPD RI menyambut baik penandatanganan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA), dan berharap hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi antara dua negara semakin meningkat, terutama bagi peningkatan investasi dan ekonomi dengan daerah.
Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin didampingi Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI Gusti Farid Hasan Aman, saat mengunjungi Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-Beom, di Kantor Kedutaan Besar Republik Korea, Jakarta, Kamis, (6/2/2020).
Senator asal Provinsi Bengkulu itu menjelaskan, kunjungan DPD RI ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya. Dikatakannya, DPD RI sebagai kamar kedua di Parlemen Indonesia yang mewakili daerah-daerah, ingin Korea lebih meningkatkan kerja sama yang memberikan peluang peningkatan ekonomi terutama bagi daerah-daerah di 34 provinsi.
“Korea Selatan sebagai salah satu investor terbesar di Indonesia, banyak potensi besar dari setiap daerah yang bisa dimaksimalkan dan melalui para Senator bisa menjadi jembatan untuk mempromosikan berbagai kesempatan kerja sama investasi dari Korea ke daerah. Basis DPD RI adalah daerah, dan kami tidak mau kehilangan momentum hubungan erat yang terjalin antara Indonesia-Korea sehingga dapat membawa para pengusaha untuk melirik kesempatan investasi ke daerah,” kata Sultan, Wakil Ketua DPD RI.
Dubes Kim Chang-Beom menyatakan bahwa Indonesia-Korea Selatan merupakan mitra dan sahabat sejati. Sejak tahun 2017 kedua negara sepakat untuk meningkatkan status kerja sama menjadi kemitraan stategis khusus, dan mencakup multi bidang dan tidak hanya bidang ekonomi dan perdagangan saja.
“Kami menganggap Indonesia adalah teman sejati dan sehati, kedua negara sepakat meningkatkan status kerja sama menjadi kemitraan strategi khusus, dan Indonesia satu-satunya di ASEAN yang punya hubungan ini dengan kami. Ini merupakan tingkat kemitraan yang paling tinggi, kemitraan ini mencakup seluruh bidang tidak hanya ekonomi perdagangan tapi juga bidang-bidang lainnya,” ungkap Chang-Beom.
Ketua BKSP DPD RI Gusti Farid Hasan Aman menjelaskan bahwa tahun ini BKSP memfokuskan program kerjanya menjembatani kepentingan ekonomi dan perdagangan daerah dalam. Dengan adanya kerja sama diharapkan nanti daerah-daerah akan menyampaikan beberapa potensi unggulan daerah untuk mengangkat potensi ekonomi.
“Dalam waktu dekat, BKSP DPD RI menjalankan fokus kerja untuk kepentingan daerah, kami menyampaikan bahwa pada tanggal 17-18 April BKSP DPD RI akan mengadakan Regional Diplomatic Meeting di Balikpapan, Kalimantan Timur. RDM adalah pertemuan antara pemangku kepentingan daerah dengan pemangku kepentingan dari luar negeri. Kami berharap kehadiran Duta Besar dan bisa membawa pengusaha dari Korea untuk bisa bertemu dengan gubernur atau pengusaha dari daerah melihat potensi-potensi kerja sama investasi,” kata Gusti.
Selanjutnya, dalam memperkuat kerja sama kelembagaan parlemen, DPD RI ingin menjalin hubungan yang lebih erat dengan Parlemen Nasional Korea dengan membuat Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperkuat ikatan kerja sama antara kedua parlemen.
Hadir bersama Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin dan Ketua BKSP DPD RI Gusti Farid Hasan Aman, ikut Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad, Anggota DPD RI Asyera Respati, Sylviana Murni, Emma Yohanna, Misharti, Badikenita Sitepu, dan Edwin Pratama Putra.(yn)