Seluma, mediabengkulu.co – Kepala Desa Taba, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, dikabarkan lulus seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK Guru.
Nama Kepala Desa Taba, Siti Nurhalima, muncul dipengumuman Nomor: 800/3/Panselda/I/2025 tentang Hasil Seleksi Kompetensi PPPK tahun anggaran 2024, dalam jabatan guru ahli pertama – guru kelas – SD.
Siti Nurhalima, saat dikonfirmasi membenarkan kalau dirinya telah lulus seleksi PPPK Guru. Ia mengatakan kalau dirinya memang sudah lama menjadi tenaga honorer, bahkan sudah puluhan tahun sebelum menjadi kepala desa.
“Saya sudah puluhan tahun menjadi guru, kalau tidak salah sejak tahun 2003, saya ikut seleksi PPPK ini melalui jalur khusus dan memang terdaftar di dapodik,” ungkap Siti Nurhalima, Kamis (16/1/2025).
Siti Nurhalima membantah disebut sebagai honorer siluman, karena ia tidak pernah putus menjadi guru honorer meskipun menjadi kepala desa, ia aktif mengajar di SD Negeri 112 Seluma pada hari Sabtu atau saat sedang tidak ada urusan di desa.
Siti Nurhalima menegaskan, akan siap mundur sebagai Kepala Desa Taba jika nanti dirinya telah menerima surat keputusan atau SK pengangkatan sebagai PPPK Guru.
“Saya siap mundur sebagai Kepala Desa Taba, asalkan nanti SK saya sebagai PPPK diterima,” ucap Siti Nurhalima.
Camat Talo Kecil, Reza Muftadi, turut membenarkan kalau ada salah satu kepala desa aktif yaitu Siti Nurhalima telah lulus seleksi PPPK Guru, bahkan kepala desa tersebut sempat bercerita telah lulus dalam seleksi PPPK guru di SD Negeri 112 Seluma.
“Ia pernah cerita waktu pembahasan APBDes, setahu saya memang sudah lama mengajar sebagai guru honorer, pernah mengajar di SMP, tapi karena tidak ada mata pelajaran yang sesuai dengan pendidikannya dia pinda mengajar di SD,” terang Reza.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Seluma, Nopetri Elmanto, saat dikonfirmasi mengatakan kalau pihaknya baru mengetahui informasi terkait hal tersebut.
“Saya baru tahu informasinya, nanti akan kita koordinasikan dengan atasan dan OPD terkait,” ungkap Nopetri Elmanto.
Laporan: Alsoni Mukhtiar // Editor: Sony