Kaur, mediabengkulu.co – Usin Abdisyah Putra Sembiring Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Melakukan Kunjungan ke Kampung Nelayan Tradisional Kabupaten Kaur, tepatnya di kelurahan Pasar Lama Bintuhan Sempat berdialog dengan salah satu nelayan bernama Bone, yang juga merupakan teman lama Usin pada saat membentuk Serikat Nelayan Bengkulu di kampung nelayan itu, Minggu (15/10/2023) kemarin.
Kala itu Serikat Nelayan Bengkulu (SNeB) dibentuk oleh nelayan dari merpas sampai ke lubuk pinang pada tahun 2001 silam.
Ada beberapa persoalan terkait kehidupan nelayan tradisional, dari alat tangkap, BBM, hingga nilai jual Tangkapan yang dinilai masih rendah, ditambah lagi belum berfungsi secara baik TPI ( Tempat Pelelangan Ikan) di kelurahan Pasar lamo tersebut.
Hal ini juga diharapakan menjadi perhatian serius pemerintah daerah khusus nya pemkab Kaur untuk memperhatikan kesejahteraan kehidupan nelayan tradisional.
“Dulu saya pernah kesini dan melakukan pendampingan terhadap nelayan tradisional di Pasar lama ini, ” Ujar Usin Sembiring.
Ditambahkan Usin, Kunjungan kepasar lama kabupaten Kaur, selain Melihat Kondisi Nelayan Tradisional juga bersilaturahmi dengan teman-teman lama.
Selain itu, kunjungan Usin ke kampung Nelayan tradisional Kaur juga dalam rangka produksi program “Dibandar bang Usin” yang tayang disalah satu televisi lokal di bengkulu, kali ini ada 2 orang warga yang beruntung yakni ibu Zuraida seorang janda penjual kue keliling dan pak Umar Hadi seorang tuna Rungu yang sudah tidak bisa bekerja lagi untuk menghidupi keluarganya.
Usai melakukan Shooting Program dibandar bang Usin, Ketua DPD partai Hanura provinsi bengkulu Beserta para caleg Hanura di kabupaten Kaur membagikan Hand sanitizer dan masker kepada warga.
“Saya sengaja mengajak para caleg dan kader partai Hanura untuk aktif berinteraksi sosial dengan masyarakat, terlepas terpilih dan tidak nya menjadi wakil Rakyat di DPR, Kader partai Hanura tetap melakukan kebaikan kebaikan ditengah masyarakat, ” Tutup Usin Abdisyah Putra Sembiring. (mb)