Uang Palsu Kembali Beredar, Warga Seluma Jadi Korban

Uang palsu yang diterima Rio (dok. ist)

Seluma, mediabengkulu.co – Uang palsu kembali beredar, kali ini yang menjadi korban peredaran uang palsu yakni Rio (29), warga Desa Talang Perapat, Kecamatan Seluma Barat, yang berprofesi sebagai pedagang buah dan kebutuhan sehari-hari.

Rio menceritakan, kejadian ini berawal saat dirinya mengantar pesanan pembeli, ada yang antar diseputaran Kabupaten Seluma dan ada juga diantar ke Kota Bengkulu.

Namun setiba dirumah, saat menghitung hasil penjualan, barulah dirinya mengetahui kalau ada satu lembar uang palsu pecahan Rp 100.000.

“Kalau dimana tepatnya saya mendapatkan uang palsu saya tidak tahu. Karena pesanan pada hari itu banyak, saya mengatar pesanan sampai ke Kota Bengkulu,” ungkap Rio, Jumat (1/11/2024).

Uang palsu tersebut secara sepintas memang terlihat seperti uang asli, namun jika dilihat dengan teliti nampak ada perbedaan yang mencolok pada bahan pembuatannya.

“Kertasnya berbeda dengan uang asli, saat saya cek secara detail ternyata uang tersebut uang palsu,” terang Rio.

Rio mengakui saat transaksi dengan para pembeli tidak mengecek secara detail apakah uang yang ia terima tersebut uang asli atau uang palsu.

“Hati-hatilah kepada masyarakat Kabupaten Seluma khususnya, takutnya penyebaran uang palsu sudah sampai ke daerah kita,” himbau Rio.

Laporan: Asoni Mukhtiar // Editor: Sony