Seluma, mediabengkulu.co – Turnamen Sepak Bola dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia, di Lapangan Kelurahan Masmambang, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma.
Berujung ricuh saat perebutan juara tiga, yang bertanding antara tim kesebelasan dari Desa Durian Bubur melawan Desa Bunut Tinggi.
Menurut keterangan salah satu warga setempat, Aris. Pemicu kericuhan ini berawal dari masing-masing pendukung.
Tim Kesebelasan kedua belah pihak menilai permainan yang kasar hingga menyulut emosi penonton.
Serta menuding wasit yang curang, hingga kericuhan melebar melibatkan para penonton dan pemain yang ada di sekitar lapangan.
“Banyak versi pemicunya, saat ricuh score masih imbang satu sama ” ungkap Aris, Sabtu (17/8/204).
Beruntung kericuhan tersebut berhasil diredam oleh pihak panitia, pemerintah kecamatan, warga serta TNI/Polri yang tengah berjaga.
Sementara Kapolsek Talo, IPTU. Mohammad Haryanto Haryanto, mengatakan karena terjadi kericuhan antar pendukung maka pertandingan sepak bola ini dihentikan.
“Sudah berhasil kita redam, pasca kejadian maka pertandingan hanya dilanjutkan untuk memperebutkan juara satu,” terang Haryanto.
Laporan: Alsoni Mukhtiar // Editor: Sony