Bengkulu Utara, mediabengkulu.co – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat Provinsi Bengkulu XXXVI tahun 2024 akan dilaksanakan Rabu (05/06) malam, di alun-alun Rajo Malim Paduko, Kota Argamakmur.
Rangkaian acara MTQ Tingkat Provinsi Bengkulu ini sudah berlangsung sejak tanggal 3 Juni lalu dan akan berakhir pada tanggal 10 Juni mendatang.
Berpusat di Kabupaten Bengkulu Utara, acara MTQ Tingkat Provinsi Bengkulu ini akan diikuti oleh 9 kabupaten dan kota se Provinsi Bengkulu.
Kabupaten Bengkulu Utara sendiri dikenal sebagai kebupaten dengan tingkat moderasi beragamanya yang kuat.
Sehingga para tokoh agama Bengkulu Utara turut mendukung serta mengajak masyarakat lintas agama untuk mensukseskan MTQ tingkat provinsi ini.
Seperti disampaikan Wakil Ketua Forum Perwakilan Umat Beragama Robin Panjaitan, acara MTQ Tingkat Provinsi Bengkulu yang diadakan di Bengkulu Utara ini, mendapat dukungan penuh dari umat beragama lain yang ada di Bengkulu Utara.
“Kami sangat mendukung program dari pemerintah ini yang dilaksanakan di Bengkuĺu Utara. Kemudian di Bengkulu Utara ini ada desa Rama Agung yang terķenal moderasi beragamanya, toleransi agamanya yang kuat maka kami mendukung penuh kegiatan ini secara terang terangan dengan memasang baliho siap menyukseskan MTQ tingkat provinsi,” ungkap Robin Panjaitan.
Selain keterangan Forum Perwakilan Umat Beragama, Robin Panjaitan, Kepala Desa Rama Agung, Putu Suriade, juga memberikan dukungan untuk menyukseskan MTQ Tingkat Provinsi Bengkulu yang diadakan di Bengkulu Utara.
Apa lagi, Desa Rama Agung pernah menjuarai tingkat nasional sebagai desa / kampung dengan moderasi beragama yang kuat pada Oktober 2023 lalu.
“Tentu kami mengedepankan kebersamaan dan keserasian dalam bermasyarakat. Jadi ketika ada kegiatan sosial maupun keagamaan seperti MTQ, walaupun kami berbeda, kami mengambil kegiatan yang menjadi tupoksi kami. Kami tidak mencampuri tapi kami hadir dalam kebersamaan,” ujar Putu Suriade.
Terakhir, Ketua Adat desa Rama Agung Gede Rumania berharap, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dan Provinsi Bengkulu agar dapat terus mendukung setiap pelaksanaan kegiatan umat beragama yang dilaksanakan di Bengkulu Utara.
“Harapan kami terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara dan Pemerintah Provinsi agar sama – sama mendukung program yang telah berjalan sehingga moderasi agama tetap berjalan, kemudian kami meminta terhadap pemerintah kabupaten dan provinsi terus mendukung segala bentuk kegiatan keagamaan yang diadakan di sini khususnya (Bengkulu Utara),” tutup dia. (**)