Lebong, mediabengkulu.co – Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah memantau langsung situasi banjir di Kabupaten Lebong.
Bencana banjir di Kabupaten Lebong disebabkan tingginya curah hujan dan membuat aliran sungai ketahun meluap.
Dampak dari banjir itu, merendam ratusan rumah warga dengan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Rosjonsyah memastikan bantuan logistik untuk korban bencana alam banjir dari pemerintah terpenuhi.
“Sejauh ini banjir menyasar sejumlah desa di tiga kecamatan,” kata Rosjonsyah, saat berada di Desa Ujung Tanjung, Selasa malam (16/4/2024).
Bencana banjir sebesar ini, kata Rosjonsyah kali kedua setelah tahun 1995 silam, ia berharap semoga banjir cepat surut dan tidak ada korban jiwa.
“Bantuan segera kita distribusikan,” kata Rosjonsyah.
Berikut data beberapa daerah yang terdampak banjir :
- Kecamatan Amen, Desa Talang Bunut sekitar 50 unit rumah warga, Desa Garut 20 unit rumah warga dan Desa Lemeu 50 unit rumah warga.
- Kecamatan Rimbo Pengadang, sekitar 52 unit rumah warga dan lebih dari 7 hektar sawah warga terendam.
- Kecamatan Lebong Sakti, Desa Tabeak Kauk sekitar 30 unit rumah warga, Desa Tabeak Dipoa 30 unit rumah warga, Desa Munig Agung luapan air menyebabkan kerusakan pada bangunan gudang padi dan air memasuki pemukiman warga dengan ketinggian 1,5 meter.
Sumber : Media Center Provinsi Bengkulu // Editor : Sony
