mediabengkulu.co – Guna meningkatkan akses jaringan Internet di desa 9 Kabupaten Provinsi Bengkulu.
Pemprov Bengkulu melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bengkulu, melakukan studi tiru ke Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan. Senin (13/5/2024).
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bengkulu, Oslita Muslimin, mengatakan studi tiru dilakukan guna mempercepat akses jaringan internet yang ada di Kabupaten Provinsi Bengkulu.
“Jadi kita ini sering low sinyal, bukan blank spot, kalu blank spot kita cuman 20-an desa. Karena secara geografis kita ini Bengkulu perbukitan, maķa hal ini perlu dibahas dan dijajaki bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan,” ungkap Oslita.
Dari keterangan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bengkulu Oslita Muslimin, Provinsi Bengkulu saat ini masih ditemukan daerah blank spot di 20 desa.
Nantinya, Pemprov Bengkulu akan mengaplikasikan beberapa metode mengenai internet desa yang ada di Pemprov Sumatera Selatan.
“Apa yang ada di sini, bisa aplikasi di Bengkulu, tempat kita memang belum maksimal internet desa. Nanti kita akan jajaki lebih lanjut, ada beberapa hal yang akan kita adopsi untuk Bengkulu. Kita baru tahun kemarin Internet Desa ini,” tambah dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selata, Amrullah, menyampaikan Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana akan mengaplikasikan metode Internet Desa ‘Bangub’ Sumsel, ke Pemprov Bengkulu.
“Kita mulai tahun 2019, sampai kini masih, cuman berbeda metode. Kalau dulu di Dinas Kominfo Provinsi Sumsel, kini dikelolah Bantuan Gubernur,” kata dia.
“Kemudian kita stimulant, Pemda kabupaten kota mengadakan sendiri internet desa. ini la yang akan diaplikasikan oleh Pemprov Bengkulu,” tutup dia. (Adv)
