Curup,mediabengkulu.co– Keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty telah tiba di Kabupaten Rejang Lebong, pada Rabu 16 November 2022.
Kedatangan Ashanty beserta keluarga disambut secara adat Rejang oleh Bupati Rejang Lebong, Drs. Syamsul Efendi,MM di kediaman rumah dinas bupati.
Juga ikut menyambut tamunya itu Wakil Bupati Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah,SH, Unsur FKPD (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), Sekda, para Asisten, Kepala OPD, Kepala Bagian, Camat dan tokoh masyarakat Rejang Lebong.
Bupati Drs. H. Syamsul Efendi,MM mengucapkan selamat datang dan ucapan terimakasih atas kunjungan keluarga Ashanty di Kabupaten Rejang Lebong.
Disamping itu, Bupati Syamsul menjelaskan secara singkat sejarah berdirinya Kabupaten Rejang Lebong dan hubungannya dengan keluarga Ashanty.
“Jadi kakek kandung Ashanty, Prof. Dr. KH Abdullah Siddik,SH, tinggal menetap di Rejang Lebong tepatnya di Pasar Tengah Jalan Merdeka Curup.
Kakek Ashanty merupakan Pahlawan Nasional yang berasal dari Kabupaten Rejang Lebong kita,” kata Bupati.
Bupati juga berharap agar keluarga besar Anang dan Ashanty dapat mempromosikan Kabupaten Rejang Lebong terutama dalam aspek destinasi wisata.
Rejang Lebong memiliki banyak wisata unggulan yang dapat di promosikan seperti Wisata Danau Mas Harun Bastari (DMHB), Bukit Kabah, Air Terjun Tri Muara Karang dan Air Terjun Batu Betiang.
“Kami berkeyakinan dengan adanya kunjungan ini setidak-tidaknya keluarga besar Anang dan Ashaty dapat memfasilitasi dan membantu mempromosikan destinasi wisata yang di Kabupaten Rejang Lebong,” ujarnya.
Sementara itu, Anang Hermansyah mengatakan, pihaknya akan membantu mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
“Yang pastinya kami keluarga besar Anang Hermansyah dan Ashaty akan mensuport dan siap membantu mempromosikan destinasi wisata di Rejang Lebong,” kata musisi Anang.
Pada waktu yang sama Ashanty mengucapkan terimakasih kepada Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Efendi, MM beserta jajaran Pemkab Rejang Lebong yang telah menyambut kunjungannya di daerah asal kakeknya ini.
Menurut Ashanty, hampir 40 tahun umurnya, tali silaturrahminya dengan keluarga besarnya yang ada di Provinsi Bengkulu, khususnya di Kabupaten Rejang Lebong sempat terputus.
“Hampir 40 tahun tali silaturahmi sempat terputus dan alhamdulillah sekarang, dengan kunjungan ini kami dapat kembali menjalin silaturahmi dengan keluarga besar yang ada di Bengkulu, Khususnua di Rejang Lebong,” ungkapnya.
Ashanty berharap di lain waktu dapat kembali berkunjung ke Kabupaten Rejang Lebong dan dapat berkunjung ke berbagai destinasi wisata bersama keluarha besarnya disini.
“Saya berharap kedepannya dapat hadir lagi di Rejang Lebong dalam waktu yang lebih panjang agar dapat berkunjung ke berbagai destinasi wisata yang ada di Rejang Lebong bersama keluarga besarnya disini,” tutup Ashanty dalam sambutannya.
Usai menghadiri ramah-tamah di Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong, Ashanty dan rombongan bergerak ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Rimbo Baru di Jalan Letjend Soeprapto untuk berziarah ke maham kakeknya, (alm) KH Abdullah Siddik.
Selemaberada di Kota Curup, Ashanty dan Anang mengunjungi kediaman rumah kakek buyutnya di Kelurahan Pasar Tengah Kecamatan Curup. Setekah itu menghadiri bazar atau pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan menghadiri Seminar Nasional untuk memperjuangkan Prof. Dr. H. Abdullah Sidik,SH sebagai Pahlawan Nasional di Indonesia yang dilaksanakan di IAIN Curup. (ad/yl)
