Terungkap! Ini Jurus Pemprov Bengkulu Selamatkan Revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai

foto istimewa

BENGKULU – Proyek revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu kini berada di ujung tanduk. Pemerintah Provinsi Bengkulu langsung tancap gas, merancang opsi strategis agar revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai tetap berjalan dan tidak berhenti di tengah jalan.

Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, dengan tegas mengatakan bahwa revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu tidak boleh bergantung sepenuhnya pada Pelindo.

Dalam rapat yang digelar Jumat (25/4/2025) di Kantor Gubernur Bengkulu, ia mendorong lahirnya opsi konkret agar proyek senilai Rp1 triliun ini cepat terselesaikan.

“Kalau Pelindo Bengkulu lambat bergerak, Pemprov Bengkulu wajib menyiapkan alternatif lain untuk menyelamatkan revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai,” tegas Mian saat rapat bersama DPRD dan Pelindo Bengkulu.

BACA JUGA Pemuda di Seluma Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Pemprov Bengkulu Dorong BUMD Ambil Alih Revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai

Untuk mempercepat revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Pemprov Bengkulu berencana melibatkan BUMD dan satuan kerja lainnya.

Langkah ini bertujuan agar pelaksanaan revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai tidak lagi menunggu kinerja Pelindo yang dinilai lambat.

Mian memastikan Pemprov Bengkulu tidak mau bertele-tele. Setiap masukan dalam rapat percepatan revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu langsung dibahas untuk segera dilaporkan ke Gubernur Rohidin Mersyah.

“Kita harus cepat memutuskan langkah terbaik demi mempercepat revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu,” tambah Mian.