Terungkap, Cerita Bunuh Diri ASN Asal Lebong Direkayasa Suaminya

Bengkulu, – Dikabarkan sebelumnya seorang PNS warga Rejang Lebong meninggal akibat bunuh diri, Personil Polres Lebong Polda Bengkulu melakukan penelusuran dengan pembongkaran makam perempuan yang berinisial DF (30) tersebut, Kamis (18/2) pagi.

Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur S.IK melalui Kapolsek Lebong Utara (LU) AKP L Naibaho SH mengungkapkan pembongkaran makam tersebut bertujuan untuk dilakukan otopsi.

”Dari laporan keluarga DF yang meninggal dunia pada Jumat (12/2) lalu itu dicurigai meninggal dunia bukan karena bunuh diri, melainkan dibunuh”, ungkap Kapolsek LU.

Dijelaskan oleh Kapolsek LU, dari informasi yang didapat, korban yang tinggal di Desa Nangai Tayau Kecamatan Amen Kabupaten Lebong ini sebelum dilaporkan meninggal dunia, terlibat pertengkaran dengan suaminya, kemudian suami korban meninggalkan rumah.

Selang hitungan jam, pada saat suami korban pulang didapati bahwa korban sudah tergantung dengan kain.

” dari laporan yang kami terima , korban meninggal dunia bunuh diri. Berdasarkan oleh TKP dan penyelidikan, kami temukan kejanggalan. ” Jelas Kapolsek LU.

Mendapati kejanggalan tersebut, Pihak Polsek LU kemudian berinisiatif untuk melakukan otopsi, dan setelah mendapat persetujuan pihak keluarga, makam korbanpun dibongkar untuk proses otopsi.

Saat melakukan pembongkaran makam korban, suami korban, YR alias Ib (33) juga dihadirkan dilokasi.

Untuk berjaga – jaga dari hal yang tak diinginkan, Polres Lebong mengerahkan Sebanyak 32 polisi ke lokasi.

Dari hasil otopsi yang dilakukan polisi tersebut, ditemukan bahwa ditubuh korban ditemukan bekas luka memar diduga akibat benturan benda tumpul.

Hal itu juga diketahui oleh keluarga korban saat memandikan mayatnya setelah proses otopsi.

Karena curiga korban meninggal bukan karena bunuh diri, keluarga korban akhirnya melapor ke polisi.

Polisi kemudian memeriksa suami korban. Namun hampir seminggu, suami korban masih bertahan bahwa istrinya meninggal dunia karena bunuh diri.

Akhirnya setelah polisi memperlihatkan serangkaian bukti dan hasil penyelidikan, suami korban langsung mengakui bahwa dirinya telah membunuh korban.

”Modusnya ya suami korban menggantung korban dengan menggunakan kain seolah-olah korban melakukan tindakan bunuh diri.” Kata Kapolsek LU.

Hingga berita ini diturunkan Suami Korban telah ditahan untuk proses penyidikan lebih lanjut. (Ia)