Terobosan DKP Selain Meningkatkan PAD juga Sejahterakan Nelayan

Bengkulu, – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu kian terang membenahi sektor perikanan di Kota Bengkulu.

Selain itu, DKP juga tengah memprioritaskan kesejahteraan para nelayan dan menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Bengkulu.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala DKP Syafriandi saat menjadi bintang tamu pada program HDTv yakni Berbagi Inspirasi Untuk Semua (BIUS) yang berlangsung di kantor Dinas Kominfosan, Kamis (04/02).

Menurut Syafriandi, ada beberapa poin penting yang disampaikan terkait upaya meningkatkan kesejahteraan para nelayan dari sektor perikanan.

Diantaranya, beberapa terobosan-terobosan yang berdampak pada kemudahan – kemudahan nelayan dalam mencari ikan. Seperti program rumah ikan di tengah laut. Sehingga para nelayan tidak lagi bersusah payah mencari ikan di tengah laut karena adanya program ini, jelas Syafriandi.

“Di Kota Bengkulu ini, banyak para nelayan yang tergantung pada bapak angkat atau yang biasa dikenal induk semang. Jadi, penghasilan mereka hanya pas untuk kebutuhan sehari-hari saja. Kita (DKP) terus memperhatikan dan memprioritaskan para nelayan untuk meningkatkan kesejahteraannya dengan melakukan berbagai terobosan dan memenuhi kebutuhan ataupun kendala mereka,” Sebutnya.

Jadi, menurut Syafriandi, nelayan harus diperhatikan keberlangsungan hidupnya. Karena peran penting nelayan selain kepada masyarakat juga berpengaruh terhadap para pelaku usaha seperti restoran, hotel dan lainnya..

Selain para nelayan, DKP juga melakukan terobosan untuk masyarakat luas, terlebih dimasa pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat yang terdampak.

“Kemarin kita ada pembagian secara gratis bibit lele untuk masyarakat yang telah memiliki lahan. Ini bertujuan agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, apa lagi dimasa pandemi Covid-19. Dan juga kita ada bagi-bagi ikan sebanyak 1,5 ton untuk masyarakat kurang mampu, Panti Asuhan dan lainnya. Pada tahun 2021, kita berencana kembali akan memberi bibit ikan lele, gurame dan nila untuk masyarakat,” tuturnya.

Tak hanya itu, DKP juga menyelaraskan program sesuai dengan visi-misi Walikota Bengkulu dan Wakil Walikota.

“Ya, kalau bapak Walikota dan Wakil ada program makan akbar di masjid. Kita juga ada kemarin program 1000 nasi kotak pecel lele untuk masyatakat. Tetapi karena pandemi Covid-19, kita langsung membagikannya setelah sholat jumat tanpa mengumpulkan masyarakat,” ungkapnya.

Pada tahun 2021, DKP juga merencanakan peningkatan PAD dengan melibatkan para nelayan.

“Kita ingin apabila ada yang masyarakat yang berkunjung ke DKP mendapatkan informasi tentang perikanan, kelautan dan lainya. Jadi, ke depannya kami berkomitmen meningkatkan PAD dengan melibatkan para nelayan. Dengan berbagai terobosan dan merealisasikannya tentu kami optimis kesejahteraan nelayan dan PAD meningkat,” tutupnya.

Diakhir dialog, Syafriandi berpesan kepada para nelayan untuk sama-sama menjaga kelestarian laut dan sumber daya laut dari berbagai aktivitas kejahatan agar komoditas perikanan dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.

Untuk diketahui, Kementerian ESDM terus mensupport penuh DKP dalam peningkatan kesejahteraan nelayan dan sektor perikanan dengan memberikan bantuan seperti mesin BBG, Kapal dan bantuan lainnya. (Adv)