Terkait Stunting, Utusan Wapres Datangi Dinas Kesehatan Kota Bengkulu

Utusan Wapres Datangi Dinas Kesehatan Kota Bengkulu (dok. ist)

Kota Bengkulu, mediabengkulu.co – Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Jumat (13/12) pagi didatangi utusan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.

Tim Wapres yang datang tersebut dari Kementerian Kesehatan dan dari Dewan Gizi Nasional, mereka menemui langsung Kepala Dinkes Kesehatan, Joni Hariyadi, di ruang kerjanya sekitar pukul 10.00 WIB.

Joni Hariyadi mengatakan, kedatangan tiga orang tim Wapres tersebut dalam rangka melakukan supervisi terkait kasus stunting.

Kota Bengkulu menjadi salah satu tujuan kunjungan mereka karena merupakan salah satu daerah yang berhasil menurunkan angka stunting.

“Jadi mereka ingin tahu bagaimana caranya Kota Bengkulu ini bisa menurunkan stuntingnya,” sampai Joni.

Pada pertemuan itu, Joni Hariyadi menjelaskan kalau stunting di Kota Bengkulu bisa menurun karena adanya kerjasama lintas sektor.

“Pimpinan kita kalau ada kasus stunting langsung menginstruksikan semuanya menuju ke sana menemui orang atau anak yang beresiko stunting,” ungkap Joni.

“Kita gerak cepat melakukan tindaklanjut, ada yang memberikan susu, sembako, vitamin, sehingga anak yang tadinya beresiko dan berpotensi stunting, tidak jadi stunting,” sambung Joni.

Kemudian terhadap anak stunting tersebut diperiksa secara rutin perkembangannya sampai betul-betul dipastikan tinggi badan dan berat badannya bertambah memenuhi standar.

Di hadapan tim Wapres itu disampaikannya pula angka stunting di Kota Bengkulu memang ada penurunan. Sebelumnya 66 kasus, saat ini turun menjadi 41 kasus.

“Tapi kita masih menunggu hasil survei resmi dari lembaga independen seperti SKI, dari 66 anak stunting yang kita catat itu setelah kita tindaklanjuti dan kita cek kembali kondisinya sudah bagus sehingga jumlah stunting berkurang,” terang Joni.

Tim dari Wapres juga bertanya soal tips dan langkah-langkah apa saja yang dilakukan selama ini sehingga Kota Bengkulu dapat menurunkan angka stunting.

“Langkahnya kita bahu membahu lintas sektor bersama DP3AP2KB, Ibu-ibu PKK, Puskesmas dan juga dibantu oleh Baznas, termasuk dari pihak swasta dan BUMN ada juga yang membantu melalui dana CSR,” demikian Joni. (MC)

Editor: Sony