MEDIABENGKULU.CO-Dari data hasil rekapitulasi sejak dimulainya Operasi Ketupat Nala 2019 tepatnya selama Idul Fitri 1440 Hijriah / 2019 M, terdapat 15 kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Nala 2019.
Kepala Bidang ( Kabid ) Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno, S.Sos., M.H., mengungkapkan, dari 15 lakalantas yang terjadi selama ops ketupat tersebut, terdapat 4 orang korban meninggal, 15 korban luka ringan, dan 15 korban luka berat .
Dikatakan oleh Kabid Humas, kerugian materil yang di timbulkan akibat kejadian lakalantas tersebut lumayan besar yakni sebesar Rp. 134.500.000, -.
Selain itu, berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat, Polda Bengkulu mencatat terdapat 37 aksi kejahatan yang terdiri dari curat, curas, curanmor, dan anirat, dan 2 aksi kejahatan kontijensi Sedangkan untuk pelanggaran lalu lintas telah terjadi sebanyak 1218 pelanggaran dengan rincian tindakan tilang sebanyak 595 dan 623 teguran.
Sedangkan Dibandingkan dengan data rekapitulasi pelaksanaan Ops Ketupat Nala tahun sebelumnya yakni tahun 2018 terjadi penurunan yang sangat signifikan dibanding dengan tahun 2019 yakni terjadi 33 lakalantas dengan efek yang ditimbulkan yakni 9 korban meninggal dunia, 23 korban luka berat, 26 korban luka ringan dengan total kerugian materil yang dialami sebesar Rp. 107.000.000., sedangkan untuk kriminalitas terjadi 42 aksi kejahatan
Polda Bengkulu menyampaikan terima kasih kepada TNI dan seluruh stakeholder terkait serta kepada seluruh masyarakat yang telah bersama-sama ikut menciptakan situasi yang kondusif selama pelaksanaan operasi ketupat Nala 2019.
“Situasi kamtibmas dilaporkan sampai dengan hari ini secara keseluruhan alhamdulillah terpantau aman, kondusif, dan lancar,” Pungkas Kabid Humas.(RLS)