KOTA TAIS – Prihatin lantaran sejak jaman orde baru belum tersentuh pembangunan, warga dua desa yakni Desa Rawa Sari dan Tenangan Kecamatan Seluma Timur sejak tiga hari terakhir melakukan gotong royong swadaya membangun jalan.
” Alhamdulillah, sejak zaman pak Harto jalan ini belum pernah dibangun. Sudah diusulkan ke pemerintah daerah namun belum direspons,” ujar Sugeng Wahyuono (60) tokoh masyarakat Desa Rawa Sari Kecamatan Seluma Timur, Kamis (18/2).
Menurut Sugeng, swadaya dilakukan dengan melibatkan warga dua desa dan bantuan alat berat dari PT Agri Andalas.
” Saat ini baru dilakukan penyekrapan jalam, dan siring di spot-spot tertentu,” kata Sugeng Wahyuono.
Setidaknya 4 kilo meter jalan dilakukan pengoralan dengan pembuatan siring jalan.
” Total dana yang terkumpul dari swadaya masyarakat sekitar Rp 35 juta. Dengan bantuan alat berat dari PT Agri Andalas. Jika di total, setidaknya menghabiskan dana Rp 70 juta untuk swadaya jalan sepanjang 4 kilo meter,” ujar Sugeng.
Pihaknya berharap dengan gerakan swadaya masyarakat dua desa ini, dapat menggugah mata dan hati masyarakat untuk peduli kondisi jalan, terutama pemerintah saat ini melalui slogan seribu jalan mulus. (AN)
