Lebong, mediabengkulu.co – Pemerintah Provinsi Bengkulu merespon cepat terhadap musibah longsor yang terjadi di jalur lintas Lebong – Rejang Lebong, tepatnya di Kecamatan Rimbo Pengadang.
Dalam penanganan bencana tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu menurunkan satu unit alat berat jenis excavator.
Guna membersikan material longsor agar akses lalu lintas bisa dilewati serta mengevakuasi satu unit mobil yang terperosok di jurang.
“Sore tadi kira-kira pukul 16.00 WIB, telah terjadi longsor dan menutupi jalan utama sehingga akses tertutup,” kata Herwan Antoni, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu.
Setelah membersikan material longsor menggunakan alat berat excavator, saat ini jalan lintas Lebong – Rejang Lebong sudah bisa dilewati secara normal.
“Informasi terakhir pukul 20.00 WIB, lalu lintas sudah kembali lancar,” tambah Herwan.
Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, mengatakan kalau Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lebong.
Terkait pembebasan lahan untuk pemindahan sebagian badan jalan demi mencegah terjadinya longsor susulan.
Pemerintah Provinsi Bengkulu juga sudah membuat perencanaan penanganan permanen masalah longsor melalui anggaran hibah BPBD Provinsi Bengkulu dan dana inpres PUPR.
“Ada lima titik, akan kita tanggulangi segera,” ucap dia.
Isnan Fajri menerangkan, anggaran yang digunakan dalam penanganan longsor Lebong – Rejang Lebong, merupakan anggaran existing Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.
“Kita tidak menggunakan dana BTT, karena prosesnya panjang,” kata dia. (Adv)
Editor : Sony