KAUR,-Warga Desa Tanjung Aur II Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur mengeluhkan pembangunan jalan nasional di desa mereka.
Keluhan ini disebabkan karena pembangunan jalan nasional itu tanpa diiringi dengan pembangunan gorong-gorong atau siring di sisi kiri dan kanan jalan.
“Kami sangat Berharap Siring dibangun, apa lagi dibangun kan trotuar. Namun saat ini telah menyebabkan setiap turun hujan, air selalu menggenangi Halaman Rumah warga karena tidak ada gorong-gorong,” kata warga SR yang enggan disebut nama nya,Jumat,14 -5-2021.
Menurut SR, sebelum pembangunan jalan tersebut, pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak pelaksana
pembangunan yakni YN memasang gorong-gorong dan siring pasang di sisi kiri dan kanan jalan agar jika hujan turun, airnya tidak menggenangi jalan atau rumah warga.
Saat itu pihak Kontraktor berjanji siap membangun gorong-gorong dan siring pasang tersebut.
Hanya saja, setelah jalan selesai dibangun, hingga saat ini pembangunan gorong-gorong dan siring pasang tak kunjung teralisasi.
“Kami menagih janji Kontraktor yang Berjanji untuk membangun gorong-gorong dan siring pasang tersebut,” SR
Harapannya Masyarakat Tanjung Aur agar pemerintahkan dan Kontraktor yang membanggun agar merealisasikan janjinya, sehingga rumah warganya terhindar dari genangan air saat hujan turun.kata SR(Sunirdin Hasan)
